Sejumlah pegiat LSM menuntut Zaini Abdullah mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Aceh, karena dinilai tak mampu bekerja meningkatkan kesejahteraan masyarakat provinsi itu. Sementara dana yang dimiliki Aceh saat ini melimpah, namun pertumbuhan ekonomi masih jalan di tempat.
Tuntutan itu disuarakan aktivis yang menamakan dirinya Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh (BP2A). Mereka mengaku prihatin dengan kinerja Pemprov Aceh di bawah kendali Zaini dan wakilnya Muzakir Manaf yang dinilai belum membuat terobosan dalam pembangunan. Namun, mereka tak menuntut Muzakir mundur dengan alasan, wakil gubernur hanya sebagai pembantu gubernur.
"Solusi yang kami tawarkan adalah menunut dr. Zaini Abdullah turun dari jabatannya sebagai Gubernur Aceh dan selanjutnya kami menuntut Pemerintah Pusat mempercepat Pilkada Aceh untuk memilih pemimpin yang baru," kata Kordinator BP2A, Hendra Budian dalam konferensi pers di Tower Cafe Premium, Banda Aceh, Senin (11/8/2014).
Jika tak segera mundur, pihaknya mengancam akan menurunkan massa untuk memaksa mantan Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka itu meletakkan jabatannya sebagai gubernur.
Menurutnya sudah dua tahun politikus Partai Aceh itu berkuasa, tapi belum mampu mewujudkan 21 janjinya semasa kampanye meski sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Pemprov Aceh dituding hanya sibuk dengan urusan bendera, lambang dan politik pencitraan.
Indikator lemahnya pembangunan Aceh, kata Hendra, bisa dilihat dari minimnya realisasi anggaran daerah yang kini baru 32 persen dari total Rp12 triliun. Padahal tahun anggaran hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Sehingga praktis pertumbuhan ekonomi Aceh yang sangat bergantung pada anggaran pemerintah lamban. Dia menilai minimnya realisasi anggaran akibat kabinet Pemprov Aceh kini dihuni oleh orang-orang tak handal.
Hendra pesimistis Zaini akan mampu mengejar ketertinggalan pembangunan Aceh dalam tiga tahun sisa jabatannya. Karena pada tahun ketiga, pemimpin cenderung fokus kepada kerja politik dan pencitraan untuk Pilkada yang akan datang. s sumber
Link: http://adf.ly/r2RPk
