sumber
Jakarta - Permadi terkagum-kagun pada sosok Prabowo. Selain menganggap Prabowo sebagai Soekarno kecil, ia melihat Prabowo bisa mewujudkan keinginannya melihat Soekarno "hidup lagi".
"Saya ingin melihat Soekarno lagi. Mengantarkan dia dari Soekarno kecil menjadi Soekarno besar," cerita Permadi kepada detikcom di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I lantai 5 ruang 0516, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1/2009).
Permadi mengaku ingin menggenapi Prabowo menjadi "Soekarno", dengan mendampingi mantan Komandan Kopassus itu untuk memperdalam ajaran Bung Karno. "Dia seorang tentara. Seorang yang baik, tapi wawasannya belum lengkap, jadi saya ingin melengkapinya," pujinya atas sosok Prabowo.
Ia juga kagum pada Prabowo yang disebutnya The Rising Star. Menurutnya, meskipun ia anak Soemitro Djojohadikusumo yang bertentangan dengan Soekarno, dan juga mantan menantu Soeharto yang juga berseberangan dengan Soekarno, Prabowo tetap mengagumi sosok Soekarno. Permadi bangga akan itu.
Tentang masa lalu Prabowo yang kelam, Permadi mengaku tak mempermasalahkannya.
"Apakah seorang militer boleh ngambil keputusan sendiri? Kenapa yang merintah dia enggak dipersoalkan? Kalau Prabowo katanya menculik, kenapa yang diculik sekarang malah gabung ke dia, ada apa ini?" ujarnya sambil mencotohkan korban penculikan Meri 1998 yang kini merapat ke Gerindra: Haryanto Taslam, Desmond
Mahesa, dan Pius Lustrilanang.
Baginya tak masalah Prabowo memiliki masa lalu yang suram, asalkan dia bisa mencapai masa depan yang gemilang.
Jakarta - Permadi terkagum-kagun pada sosok Prabowo. Selain menganggap Prabowo sebagai Soekarno kecil, ia melihat Prabowo bisa mewujudkan keinginannya melihat Soekarno "hidup lagi".
"Saya ingin melihat Soekarno lagi. Mengantarkan dia dari Soekarno kecil menjadi Soekarno besar," cerita Permadi kepada detikcom di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I lantai 5 ruang 0516, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1/2009).
Permadi mengaku ingin menggenapi Prabowo menjadi "Soekarno", dengan mendampingi mantan Komandan Kopassus itu untuk memperdalam ajaran Bung Karno. "Dia seorang tentara. Seorang yang baik, tapi wawasannya belum lengkap, jadi saya ingin melengkapinya," pujinya atas sosok Prabowo.
Ia juga kagum pada Prabowo yang disebutnya The Rising Star. Menurutnya, meskipun ia anak Soemitro Djojohadikusumo yang bertentangan dengan Soekarno, dan juga mantan menantu Soeharto yang juga berseberangan dengan Soekarno, Prabowo tetap mengagumi sosok Soekarno. Permadi bangga akan itu.
Tentang masa lalu Prabowo yang kelam, Permadi mengaku tak mempermasalahkannya.
"Apakah seorang militer boleh ngambil keputusan sendiri? Kenapa yang merintah dia enggak dipersoalkan? Kalau Prabowo katanya menculik, kenapa yang diculik sekarang malah gabung ke dia, ada apa ini?" ujarnya sambil mencotohkan korban penculikan Meri 1998 yang kini merapat ke Gerindra: Haryanto Taslam, Desmond
Mahesa, dan Pius Lustrilanang.
Baginya tak masalah Prabowo memiliki masa lalu yang suram, asalkan dia bisa mencapai masa depan yang gemilang.