Quote: TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan rapor para menteri dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
SBY mengungkapkan terdapat 10 kementerian yang mendapat nilai kinerjanya dibawah harapan. Namun, sayang Presiden tidak menyebutkan kementerian-kementerian mana saja yang dimaksud memiliki nilai rendah.
Hanya Presiden mengingatkan waktu tersisa 4,5 bulan masa bakti pemerintahannya para menteri harus sungguh menggenjot kinerjanya.
Karena itu, Presiden SBY menugaskan Menteri-menteri kordinator masing-masing bidang baik di bawah Kementerian Kordinator bidang Perekonomian, Kesra, dan Polhukam untuk memberikan pengawasan lebih kepada 10 Kementerian tersebut.
"Agar kinerja yang kita harapkan itu bisa dicapai dan nanti pada saatnya para Menko akan berikan konseling ke 10 menteri mungkin ada yang lain. Terkait apa yang mesti dilakukan agar sisa masa bakti 4,5 bulan ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas SBY.
Lebih lanjut SBY menilai sepuluh Menteri yang Kementeriannya dinilai rendah, karena konsentrasinya terbagi mengurusi kerja politik Partai dan bekerja.
"Termasuk ada kesulitan dalam mengatur waktu. Antara tugas pemerintah dan kegiatan politik. ini harus kita carikan solusinya," ujarnya.
Hal itu pun menurut SBY, bisa dilihat diberbagai sidang dan rapat kabinet atau rakor yang dipimpin Para Menko, sejumlah Menteri tidak bisa hadir.
"Tentu bukan karena sakit dan tugas yang sedang diembannya. Dan kesimpulan seperti itu, faktual karena pertama merupakan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan UKP4 Secara tertulis juga dilaporkan kepada saya," tuturnya.
Penilaian tersebut juga kata SBY, didasari pada pengamatan dan penilaian Presiden sendiri selaku kepala pemerintahan dibantu wapres dan para Menko. Sedangkan yang ketiga masukan dan feedback dari masyarakat luas yang disoroti kinerja dan kegiatan para Menteri selama 6 bulan terkahir ini.
"Saya selalu mendegarkan dan mempelajari masukan dari masyarakat. Terus terang 10 tahun ini masukan dan komentera itu tidak akurat benar, tidak begitu. Tapi sebagian dari masukan itu mengandung kebenaran. Atas dasar itu semua," jelas SBY.
Hayo siapa aja itu ?? Berapa yg ke Wowo dan Berapa yg ke Wiwi ?? Kerja terbengkalai tapi gaji dan tunjangan dapat terus ! Enak Ya ??
sumber
SBY mengungkapkan terdapat 10 kementerian yang mendapat nilai kinerjanya dibawah harapan. Namun, sayang Presiden tidak menyebutkan kementerian-kementerian mana saja yang dimaksud memiliki nilai rendah.
Hanya Presiden mengingatkan waktu tersisa 4,5 bulan masa bakti pemerintahannya para menteri harus sungguh menggenjot kinerjanya.
Karena itu, Presiden SBY menugaskan Menteri-menteri kordinator masing-masing bidang baik di bawah Kementerian Kordinator bidang Perekonomian, Kesra, dan Polhukam untuk memberikan pengawasan lebih kepada 10 Kementerian tersebut.
"Agar kinerja yang kita harapkan itu bisa dicapai dan nanti pada saatnya para Menko akan berikan konseling ke 10 menteri mungkin ada yang lain. Terkait apa yang mesti dilakukan agar sisa masa bakti 4,5 bulan ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas SBY.
Lebih lanjut SBY menilai sepuluh Menteri yang Kementeriannya dinilai rendah, karena konsentrasinya terbagi mengurusi kerja politik Partai dan bekerja.
"Termasuk ada kesulitan dalam mengatur waktu. Antara tugas pemerintah dan kegiatan politik. ini harus kita carikan solusinya," ujarnya.
Hal itu pun menurut SBY, bisa dilihat diberbagai sidang dan rapat kabinet atau rakor yang dipimpin Para Menko, sejumlah Menteri tidak bisa hadir.
"Tentu bukan karena sakit dan tugas yang sedang diembannya. Dan kesimpulan seperti itu, faktual karena pertama merupakan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan UKP4 Secara tertulis juga dilaporkan kepada saya," tuturnya.
Penilaian tersebut juga kata SBY, didasari pada pengamatan dan penilaian Presiden sendiri selaku kepala pemerintahan dibantu wapres dan para Menko. Sedangkan yang ketiga masukan dan feedback dari masyarakat luas yang disoroti kinerja dan kegiatan para Menteri selama 6 bulan terkahir ini.
"Saya selalu mendegarkan dan mempelajari masukan dari masyarakat. Terus terang 10 tahun ini masukan dan komentera itu tidak akurat benar, tidak begitu. Tapi sebagian dari masukan itu mengandung kebenaran. Atas dasar itu semua," jelas SBY.
Hayo siapa aja itu ?? Berapa yg ke Wowo dan Berapa yg ke Wiwi ?? Kerja terbengkalai tapi gaji dan tunjangan dapat terus ! Enak Ya ??
sumber