Jakarta, Seruu.com - Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, meragukan komitmen pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keraguan Emerson didasari pernyataan Prabowo dalam debat capres Senin (9/6) malam yang menyebut korupsi karena gaji aparatur negara yang kecil.
Menurut Emerson, Prabowo jelas menggunakan solusi APBN untuk mengangkat kesejahteraan aparatur negara. Padahal, kata Emerson, korupsi bukan hanya persoalan mencuri uang negara.
â??Solusi jangan korupsi hanya jangan ambil uang APBN, APBD. Saya agak khawatir jangan-jangan pemahaman korupsi dari Prabowo-Hatta itu tidak terlalu kuat. Bicara korupsi itu kan tidak hanya soal memgambil uang rakyat. Tapi ada juga suap menyuap, gratifikasi dan sebagainya,â?? kata Emerson di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Emerson mengatakan, jika Prabowo memahami korupsi hanya pada mengambil uang negara maka hal yang perlu dikhawatirkan jika mantan Danjen Kopassus itu menjadi presiden adalah kemungkinan bakal melegalkan praktik-praktik penyuapan atau gratifikasi terhadap penyelenggaraan negara. â??Saya pikir pemahaman itu cukup keliru,â?? ucap Emerson.
Lebih lanjut Emerson juga meragukan pernyataan Hatta tentang perlunya bersikap agresif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurut Emerson, mestinya Hatta tahu wilayah pencegahan dengan penindakan terhadap korupsi.
â??Soal agresifitas Pak Hatta terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi, jangan-jangan dia tidak paham konsep penindakan dan pencegahan,â?? katanya. [mus]
Sumber :
http://utama.seruu.com/read/2014/06/...-legalkan-suap
ane sangat prihatin dengan nasib Panasbung, mereka akan selamanya makan nasi bungkus, isi telor sama cabe. Dilain pihak pejabat2 nya bisa makan di restoran mahal singapura
Menurut Emerson, Prabowo jelas menggunakan solusi APBN untuk mengangkat kesejahteraan aparatur negara. Padahal, kata Emerson, korupsi bukan hanya persoalan mencuri uang negara.
â??Solusi jangan korupsi hanya jangan ambil uang APBN, APBD. Saya agak khawatir jangan-jangan pemahaman korupsi dari Prabowo-Hatta itu tidak terlalu kuat. Bicara korupsi itu kan tidak hanya soal memgambil uang rakyat. Tapi ada juga suap menyuap, gratifikasi dan sebagainya,â?? kata Emerson di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Emerson mengatakan, jika Prabowo memahami korupsi hanya pada mengambil uang negara maka hal yang perlu dikhawatirkan jika mantan Danjen Kopassus itu menjadi presiden adalah kemungkinan bakal melegalkan praktik-praktik penyuapan atau gratifikasi terhadap penyelenggaraan negara. â??Saya pikir pemahaman itu cukup keliru,â?? ucap Emerson.
Lebih lanjut Emerson juga meragukan pernyataan Hatta tentang perlunya bersikap agresif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurut Emerson, mestinya Hatta tahu wilayah pencegahan dengan penindakan terhadap korupsi.
â??Soal agresifitas Pak Hatta terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi, jangan-jangan dia tidak paham konsep penindakan dan pencegahan,â?? katanya. [mus]
Sumber :
http://utama.seruu.com/read/2014/06/...-legalkan-suap
ane sangat prihatin dengan nasib Panasbung, mereka akan selamanya makan nasi bungkus, isi telor sama cabe. Dilain pihak pejabat2 nya bisa makan di restoran mahal singapura