Pakar: Komunikasi Prabowo-Hatta Lebih Baik Ketimbang Jokowi-JK
Rabu, 11 Juni 2014, 00:32 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Agung Suprio menilai gaya komunikasi antara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa lebih baik ketimbang Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Agung melihat koordinasi komunikasi yang jelas antara Prabowo dan Hatta.
"Komunikasi Prabowo-Hatta saling melengkapi, tek-toknya bagus," kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/6).
Agung mencontohkan komunikasi Prabowo dalam pemberantasan korupsi. Saat itu Prabowo menyampaikan keinginan memperbaiki kualitas hidup para pejabat negara, penegak hukum, semua pejabat dan pegawai negeri. Kemudian Hatta menjelaskan pentingnya agenda menutup kebocoran anggaran. Hal ini menurut Hatta bisa menjadi modal bagi investasi pembangunan.
"Terlihat sekali antara Prabowo dan Hatta saling melengkapi. Mereka sinergi" ujar Agung.
Sebaliknya, komunikasi Jokowi dan JK justru kurang terkoordinasi. Jokowi misalnya menjelaskan soal penggunaan teknologi informasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Tapi kemudian JK melanjutkan dengan tema lain yang tidak sama.
"Kelihatan sekali mereka tidak sinergi dan berpotensi kacau," ujar Agung.
Agung juga mengkritik jawaban Jokowi yang terlihat terlalu teknis. Padahal menurut Agung jawaban semacam itu hanya memberi efek psikologis sesaat tanpa solusi.
Ini menurutnya berbeda Prabowo-Hatta yang menerangkan sesuatu dengan jawaban dengan konseptual, sistemik dan strategis. Soal demokrasi misalnya, Prabowo mengatakan demokrasi adalah satu alat atau tanda menuju Indonesia yang sejahtera.
"Itu kan konsep besar yang bagus. Jawab Prabowo clear," katanya.
sumber
gak bisa di pungkiri, dari cara berkomunikasi aja kita sudah bisa menilai kemampuan seseorang.
panasbung + panastak silahkan baris yang rapi sesuai warna karet masing ya, tolong jangan berebut, antri yang rapi
Rabu, 11 Juni 2014, 00:32 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia, Agung Suprio menilai gaya komunikasi antara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa lebih baik ketimbang Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Agung melihat koordinasi komunikasi yang jelas antara Prabowo dan Hatta.
"Komunikasi Prabowo-Hatta saling melengkapi, tek-toknya bagus," kata Agung kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/6).
Agung mencontohkan komunikasi Prabowo dalam pemberantasan korupsi. Saat itu Prabowo menyampaikan keinginan memperbaiki kualitas hidup para pejabat negara, penegak hukum, semua pejabat dan pegawai negeri. Kemudian Hatta menjelaskan pentingnya agenda menutup kebocoran anggaran. Hal ini menurut Hatta bisa menjadi modal bagi investasi pembangunan.
"Terlihat sekali antara Prabowo dan Hatta saling melengkapi. Mereka sinergi" ujar Agung.
Sebaliknya, komunikasi Jokowi dan JK justru kurang terkoordinasi. Jokowi misalnya menjelaskan soal penggunaan teknologi informasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Tapi kemudian JK melanjutkan dengan tema lain yang tidak sama.
"Kelihatan sekali mereka tidak sinergi dan berpotensi kacau," ujar Agung.
Agung juga mengkritik jawaban Jokowi yang terlihat terlalu teknis. Padahal menurut Agung jawaban semacam itu hanya memberi efek psikologis sesaat tanpa solusi.
Ini menurutnya berbeda Prabowo-Hatta yang menerangkan sesuatu dengan jawaban dengan konseptual, sistemik dan strategis. Soal demokrasi misalnya, Prabowo mengatakan demokrasi adalah satu alat atau tanda menuju Indonesia yang sejahtera.
"Itu kan konsep besar yang bagus. Jawab Prabowo clear," katanya.
sumber
gak bisa di pungkiri, dari cara berkomunikasi aja kita sudah bisa menilai kemampuan seseorang.
panasbung + panastak silahkan baris yang rapi sesuai warna karet masing ya, tolong jangan berebut, antri yang rapi
