RMOL. Para pendukung Joko Widodo tampaknya terus mencari dalih untuk meyakinkan para pemilih bahwa apa yang dilakukan calon presiden tersebut selama ini adalah perbuatan mulia.
Bahkan, tak tanggung-tanggung mereka menyamakan kebiasaan Jokowi yang kerap disebut blusukan, sama dengan apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Hal itu terungkap pada acara memperingati Isra Mikraj di sela-sela peresmian kantor pusat tim kampanye nasional Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, kemarin.
Dikutip dari sebuah media, sesi ceramah berdurasi 30 menit ini mengenang bagaimana Nabi Muhammad SAW melakukan blusukan semasa hidupnya. Kata 'blusukan' digunakan sang penceramah, Prof. Hamka Haq, mengingat kebiasaan Jokowi turun ke lapangan.
"Kenapa kita gunakan istilah blusukan? Karena itu memang istilah yang modern sementara kalau dulu istilahnya diperjalankan. Kalau Jokowi ini punya salah satu sifat nabi. Karena Jokowi kan memang sengaja menemukan masyarakat, dia tidak mau dikenang masyarakat, tapi mengenang masyarakat, turut menyapa. Nah, itu salah satu sifat nabi yang diperjalankan itu," jelas Prof. Hamka, Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia, sayap PDIP ini. (Baca: Blusukan Jokowi Mirip Kebiasaan Nabi Muhammad)
sumber
sebelumnya:
Jokowi-JK Resmikan Kantor Tim Kampanye Nasional
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Pasangan capres-cawapres PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI, Joko Widodo-Jusuf Kalla, meresmikan kantor pusat tim kampanye nasional di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Pada peresmian itu, tim pemenangan Jokowi-JK juga memperingati Isra Mikraj dengan menghadirkan seorang penceramah. Sesi ceramah berdurasi 30 menit ini mengenang bagaimana Nabi Muhammad SAW melakukan blusukan semasa hidupnya.
Kata 'blusukan' digunakan sang penceramah, Hamka Haq, mengingat kebiasaan Jokowi turun ke lapangan.
"Kenapa kita gunakan istilah blusukan? Karena itu memang istilah yang modern sementara kalau dulu istilahnya diperjalankan. Kalau Jokowi ini punya salah satu sifat nabi. Karena Jokowi kan memang sengaja menemukan masyarakat, dia tidak mau dikenang masyarakat, tapi mengenang masyarakat, turut menyapa. Nah, itu salah satu sifat nabi yang diperjalankan itu," jelas Hamka, di kantor tim kampanye nasional Jokowi-JK, Selasa.
Dia mengatakan kebiasaan ini merupakan contoh yang baik bagi seorang pemimpin.
Ketua Bappilu PDIP, Puan Maharani, mengatakan kelima partai pengusung lebih mudah bersinergi dengan baik dengan diresmikannya kantor pusat Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK.
"Kita akan pusatkan kemenangan di sini. Kemarin kita masih bercerai-berai. Sekarang Insya Allah sudah ada kantor pusatnya. Jadi bisa lebih berkoordinasi," ujar Puan dalam sambutannya.
"Meski di sebelah lebih terorganisir, yang penting bukan jumlahnya, tapi solidaritas dan kesatuan pemikiran, tapi juga jangan terlena dengan survei relawan yang banyak," sambungnya.
Dukungan dan apresiasi para tim pemenangan, kata Jusuf Kalla, membuatnya semakin mantap melenggang sebagai cawapres Jokowi.
"Apalagi ini hari Isra Mikraj, semoga amanah ini dapat kami jalankan," ucap JK sapaannya.
Untuk diketahui, Jokowi-JK tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak. Sementara JK memakai kemeja putih. Keduanya datang bersama. Pada peresmian ini, tampak hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua Bappilu PDI-P Puan Maharani, Dai Bahtiar, Anies Baswedan, Priyo Budi Santoso, Paramono Anung, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga, Hasto Kristianto, Jend TNI (Purn) Luhut Pandjaitan dan politisi PDIP lainnya.
metro tipi
empat sifat nabi Muhammad Rasulullah:
- shidiq = benar / jujur
- amanah = dapat dipercaya/ bisa dipercaya
fathonah = bijaksana
tabligh = menyampaikan tanpa menyembunyikan