Quote:Mahfud: Hitam di Atas Putih, Prabowo-Hatta Menang
Jakarta - Mahfud Md, ketua tim sukses pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengklaim elektabilitas Prabowo hanya terpaut 3 persen dari Joko Widodo. Menurut dia, selisih yang makin mengecil ini lantaran kerja perangkat partai yang signifikan.
"Kepercayaan masyarakat sudah mulai tumbuh," kata Mahfud dalam sambutannya di acara pengarahan timses Prabowo-Hatta di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, 3 Juni 2014.
Karena itu, Mahfud meminta kepada para perangkat partai untuk bekerja lebih keras. Khusus kepada kepala daerah, Mahfud meminta untuk dapat memutar otak untuk menggaet suara di daerahnya. "Setidaknya mempertahankan suara yang sudah ada. Jika dilihat hitam di atas putih, kita sudah menang," ujarnya.
Selain itu, Mahfud mengatakan, kepala daerah merupakan ketua tim sukses di daerahnya masing-masing. "Mereka yang lebih mengerti karakteristik wilayahnya," kata dia.
Mahfud berpendapat, kepala daerah dan menteri yang termasuk dalam timses tidak perlu mundur dari jabatannya. "Tak salah sama sekali," ujar dia. Menurut Mahfud, kepala daerah dan menteri adalah kader partai yang juga harus bekerja untuk partai.
"Asal pengabdian ke masyarakat tak terbengkalai," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Timses Prabowo-Hatta hari ini berkumpul untuk mendapatkan arahan dari Prabowo Subianto. Timses tersebut termasuk kepala daerah dan menteri yang berasal dari partai pengusung Prabowo-Hatta.
Pasangan Prabowo-Hatta maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 9 Juli mendatang. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 1. Keduanya diusung oleh tujuh partai pengusung.
Yakni, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, dan Partai Bulan Bintang.
SUMBER...............
Kepedean banget nih Pak Mahfud, jadi ngomonganye asal ngejeplak bae!!!!!!
Jakarta - Mahfud Md, ketua tim sukses pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengklaim elektabilitas Prabowo hanya terpaut 3 persen dari Joko Widodo. Menurut dia, selisih yang makin mengecil ini lantaran kerja perangkat partai yang signifikan.
"Kepercayaan masyarakat sudah mulai tumbuh," kata Mahfud dalam sambutannya di acara pengarahan timses Prabowo-Hatta di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, 3 Juni 2014.
Karena itu, Mahfud meminta kepada para perangkat partai untuk bekerja lebih keras. Khusus kepada kepala daerah, Mahfud meminta untuk dapat memutar otak untuk menggaet suara di daerahnya. "Setidaknya mempertahankan suara yang sudah ada. Jika dilihat hitam di atas putih, kita sudah menang," ujarnya.
Selain itu, Mahfud mengatakan, kepala daerah merupakan ketua tim sukses di daerahnya masing-masing. "Mereka yang lebih mengerti karakteristik wilayahnya," kata dia.
Mahfud berpendapat, kepala daerah dan menteri yang termasuk dalam timses tidak perlu mundur dari jabatannya. "Tak salah sama sekali," ujar dia. Menurut Mahfud, kepala daerah dan menteri adalah kader partai yang juga harus bekerja untuk partai.
"Asal pengabdian ke masyarakat tak terbengkalai," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Timses Prabowo-Hatta hari ini berkumpul untuk mendapatkan arahan dari Prabowo Subianto. Timses tersebut termasuk kepala daerah dan menteri yang berasal dari partai pengusung Prabowo-Hatta.
Pasangan Prabowo-Hatta maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 9 Juli mendatang. Pasangan ini mendapatkan nomor urut 1. Keduanya diusung oleh tujuh partai pengusung.
Yakni, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, dan Partai Bulan Bintang.
SUMBER...............
Kepedean banget nih Pak Mahfud, jadi ngomonganye asal ngejeplak bae!!!!!!