Quote:
Jubir Jokowi-JK Tantang Fahri Hamzah Buka Data IQ Jenius Prabowo Subianto
Jumat, 13 Juni 2014 | 16:21
Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah ditantang untuk tunjukkan data yang sebenarnya terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang menyebut IQ capres Prabowo Subianto 152.
Keragu-raguan atas IQ Prabowo muncul setelah melihat debat pertama, di mana Prabowo dinilai sering memberikan jawaban yang berbeda dari pertanyaan yang diberikan.
Desakan membuka data yang bersifat rahasia itu disampaikan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (13/6).
Atas dasar hasil debat itu, maka banyak yang bertanya-tanya apakah IQ Prabowo sebesar 152 tersebut valid.
"Bocoran yang saya terima, angka 152 itu ternyata bukan IQ, melainkan tensi darah. Jadi korelasinya bukan pada kecerdasan, tetapi pada temperamental," kata Hasto.
Dia menambahkan, pandangan yang meremehkan Jokowi-JK muncul dari logika perang dimana Prabowo dipersepsikan seorang jenderal besar ahli orasi dan strategi, berhadapan dengan rakyat biasa kelas kampung seperti Jokowi.
"Tim kampanye Prabowo berulang kali menegaskan bahwa Prabowo sangat siap debat dan tidak perlu persiapan khusus. Fakta yang ada, pasangan Prabowo-Hatta benar-benar kalah dan kurang persiapan pada debat yang pertama," ujar Hasto.
Akibatnya pun sangat fatal, debat membalikkan persepsi publik terhadap kepiawaian Jokowi-JK. Elektabilitas Jokowi pun terus meroket. Bahkan, berbagai serangan hitam tidak mampu menggoyahkan Jokowi-JK.
Karena itulah, Hasto meminta Fahri Hamzah sebaiknya tak perlu membangga-banggakan IQ.
"Mau banggakan prestasi saja PKS kesulitan. Menteri pertanian selama 2 periode dari PKS gagal. Terbukti impor pangan makin meroket. Bahkan proyek swasembada daging pun dimanipulasi menjadi swasembada korupsi daging," tandasnya.
Sumber
Dari indikasi pidato-pidato Prabowo, sudah kelihatan jelas banyak yang blunder dan akhirnya menyerang dirinya sendiri.
Soal Otot mungkin Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi, tapi soal Otak belum tentu.
Kalau saja Prabowo pernah kuliah Filsafat, mungkin nilainya D atau E...
Jubir Jokowi-JK Tantang Fahri Hamzah Buka Data IQ Jenius Prabowo Subianto
Jumat, 13 Juni 2014 | 16:21
Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah ditantang untuk tunjukkan data yang sebenarnya terkait pernyataannya beberapa waktu lalu yang menyebut IQ capres Prabowo Subianto 152.
Keragu-raguan atas IQ Prabowo muncul setelah melihat debat pertama, di mana Prabowo dinilai sering memberikan jawaban yang berbeda dari pertanyaan yang diberikan.
Desakan membuka data yang bersifat rahasia itu disampaikan Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (13/6).
Atas dasar hasil debat itu, maka banyak yang bertanya-tanya apakah IQ Prabowo sebesar 152 tersebut valid.
"Bocoran yang saya terima, angka 152 itu ternyata bukan IQ, melainkan tensi darah. Jadi korelasinya bukan pada kecerdasan, tetapi pada temperamental," kata Hasto.
Dia menambahkan, pandangan yang meremehkan Jokowi-JK muncul dari logika perang dimana Prabowo dipersepsikan seorang jenderal besar ahli orasi dan strategi, berhadapan dengan rakyat biasa kelas kampung seperti Jokowi.
"Tim kampanye Prabowo berulang kali menegaskan bahwa Prabowo sangat siap debat dan tidak perlu persiapan khusus. Fakta yang ada, pasangan Prabowo-Hatta benar-benar kalah dan kurang persiapan pada debat yang pertama," ujar Hasto.
Akibatnya pun sangat fatal, debat membalikkan persepsi publik terhadap kepiawaian Jokowi-JK. Elektabilitas Jokowi pun terus meroket. Bahkan, berbagai serangan hitam tidak mampu menggoyahkan Jokowi-JK.
Karena itulah, Hasto meminta Fahri Hamzah sebaiknya tak perlu membangga-banggakan IQ.
"Mau banggakan prestasi saja PKS kesulitan. Menteri pertanian selama 2 periode dari PKS gagal. Terbukti impor pangan makin meroket. Bahkan proyek swasembada daging pun dimanipulasi menjadi swasembada korupsi daging," tandasnya.
Sumber
Dari indikasi pidato-pidato Prabowo, sudah kelihatan jelas banyak yang blunder dan akhirnya menyerang dirinya sendiri.
Soal Otot mungkin Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi, tapi soal Otak belum tentu.
Kalau saja Prabowo pernah kuliah Filsafat, mungkin nilainya D atau E...