Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin membeberkan penyebab terjadinya dugaan korupsi terkait penyelenggaraan haji tahun 2012-2013 di Kementerian Agama.
â??Ada beberapa hal yang tadi kami diskusikan menyebut contoh yang tadi disampaikan Pak Busryo terkait dengan sisa kuota yang menjadi isu di tengah-tengah masyarakat belakangan ini,â?? kata Lukman saat jumpa pers di kantor KPK.
Lukman menjelaskan, sisa kuota haji tersebut dari calon jemaah haji yang mendadak tidak bisa ikut lantaran sakit, meninggal dunia, dan belum selesai administrasi. Kemudian, sisa kuota itu diserahkan ke provinsi masing-masing, dan digantikan dengan calon jemaah haji lain dengan cara urut kacang.
Namun, pengembalian sisa kuota haji ke provinsi masing-masing, ditemukan fakta dilapangan tidak berjalan dengan benar. Selanjutnya, sisa kota haji tersebut dikembalikan ke pusat (Kemenag).
â??Tapi dipusat dianggap semacam hak prerogatif menteri (agama) yang kemudian digunakan untuk memenuhi permintaan dari sejumlah kalangan, dari lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatn termasuk juga pers sebagaian dari kalangan media massa,â?? papar Lukman.
Menurut Lukman, penggunaan sisa kuota haji itu, yang dinilai KPK sebagai suatu tindak pidana sehingga menyeret Suryadharma sebagai tersangka. â??Inilah yang kemudian, oleh KPK dinilai berpotensi menimbulkan korupsi,â?? tegas Lukman.
Sumber
Pantes saja kuota haji tambah susah
