Survei Capres-Cawapres kontestan Pilpres 2014 masih menempatkan Jokowi-JK pada sejumlah survei. Meski demikian kubu poros Prabowo-Hatta pun saat ini mengalami kenaikan popularitas dan elektabilitas. Jarak keduanya hingga kini tetap tak bergeser.
Sehari setelah debat capres, dua lembaga survei yakni Cyrus Networkdan Pusat Data Bersatu alias PDB. Survei Cyrus menyebutkan, elektabilitas Jokowi-JK berada pada titik 53,6 persen dan Prabowo-Hatta berada di titik 41,1 persen. Sedangkan dalam data PDB, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 32,2 persen dan Prabowo-Hatta 26,5 persen. Dari hasil ini, PDB menyimpulkan, Jokowi-JK bisa terkejar Prabowo-Hatta.
Survei Cyrus dilakukan 25-31 Mei kemarin, terhadapa 1.500 responden di 33 provinsi di Indonesia. Semua responden diwawancarai langsung secara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error plus minus 2,6 persen.
"Hasilnya, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 53,6 persen dan Prabowo-Hatta sebesar 41,1 persen," terang Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat di Jakarta, Rabu (11/6).
Sumber
Sehari setelah debat capres, dua lembaga survei yakni Cyrus Networkdan Pusat Data Bersatu alias PDB. Survei Cyrus menyebutkan, elektabilitas Jokowi-JK berada pada titik 53,6 persen dan Prabowo-Hatta berada di titik 41,1 persen. Sedangkan dalam data PDB, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 32,2 persen dan Prabowo-Hatta 26,5 persen. Dari hasil ini, PDB menyimpulkan, Jokowi-JK bisa terkejar Prabowo-Hatta.
Survei Cyrus dilakukan 25-31 Mei kemarin, terhadapa 1.500 responden di 33 provinsi di Indonesia. Semua responden diwawancarai langsung secara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error plus minus 2,6 persen.
"Hasilnya, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 53,6 persen dan Prabowo-Hatta sebesar 41,1 persen," terang Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat di Jakarta, Rabu (11/6).
Sumber
