**** SUMBER ****
Dua orang pria mengalami nasib naas setelah ditabrak Kereta Api (KA) ketika melintasi jalur KA di kawasan Matraman atau biasa dikenal dengan Gunung Antang, Jakarta Timur.
Salah seorang saksi mata bernama Juned (33) warga setempat mengatakan bahwa kedua korban awalnya memarkirkan sepeda motornya di sekitar Gunung Antang, Matraman yang dikenal sebagai lokasi perempuan-perempuan nakal pada Rabu (4/6/2014) sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketika itu keduanya mengaku hendak mencari perempuan. "Dia bilang mau cari perempuan, mulutnya bau minuman (alkohol)," ujarnya.
Setelah parkir kendaraannya, dua orang itu langsung menuju ruas rel KA di kawasan Gunung Antang yang berada di atas Jl Raya Matraman. Namun tanpa diduga, sebuah KA lokomotif melaju dari arah Manggarai menuju Jatinegara.
"Dua-duanya nggak dengar ada suara kereta lewat. langsung 'disamber' dan tewas di lokasi," tukasnya.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Taryono warga Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan seorang lagi tidak diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas.
(Foto: Ilustrasi)
Dua orang pria mengalami nasib naas setelah ditabrak Kereta Api (KA) ketika melintasi jalur KA di kawasan Matraman atau biasa dikenal dengan Gunung Antang, Jakarta Timur.
Salah seorang saksi mata bernama Juned (33) warga setempat mengatakan bahwa kedua korban awalnya memarkirkan sepeda motornya di sekitar Gunung Antang, Matraman yang dikenal sebagai lokasi perempuan-perempuan nakal pada Rabu (4/6/2014) sekitar pukul 04.30 WIB.
Ketika itu keduanya mengaku hendak mencari perempuan. "Dia bilang mau cari perempuan, mulutnya bau minuman (alkohol)," ujarnya.
Setelah parkir kendaraannya, dua orang itu langsung menuju ruas rel KA di kawasan Gunung Antang yang berada di atas Jl Raya Matraman. Namun tanpa diduga, sebuah KA lokomotif melaju dari arah Manggarai menuju Jatinegara.
"Dua-duanya nggak dengar ada suara kereta lewat. langsung 'disamber' dan tewas di lokasi," tukasnya.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Taryono warga Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan seorang lagi tidak diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas.
(Foto: Ilustrasi)