Dari figur berlatar TNI, masyarakat perbatasan lebih mungkin memilih Wiranto daripada Probowo.
PONTIANAK - Kalangan masyarakat di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, menilai calon presiden (capres) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto terlihat terlalu emosional yang berimplikasi kepada sikap cengeng dalam banyak hal.
â??Sangat kontraproduktif dengan latar belakang Prabowo Subianto dari mantan perwira tinggi TNI,â?? kata Syamsuria (37), warga Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, kepada SH, Kamis (3/4).
Hal senada disampaikan Erman Supandi (38) warga Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Keduanya dikonfirmasi menanggapi pernyataan politik Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Kalbar, M Chandra Djamuludin, yang menginginkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Gerindra.
Sikap emosional Prabowo Subianto diperparah lagi kelakuan serupa dari salah satu kader Partai Gerindra, Fadhli Zon, yang ikut-ikutan emosional dengan terlalu mengusik sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusulkan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi sebagi Capres 2014.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Martinus Sudarno, di tempat terpisah, mengatakan, masyarakat sekarang sudah semakin cerdas. Tidak akan mudah terpengaruh oleh kampanye hitam yang dilakukan Prabowo Subianto dan Fadhli Zon.
Menurut Syamsuria, jika dalam kondisi sekarang, setiap kali kampanye Prabowo dan Fadhli Zon selalu menyindir pihak lain melalui puisi bersifat satire, membuat masyarakat muak sehingga menimbulkan sikap antipati.
Erman menambahkan, dengan melihat penampilan Prabowo yang tidak bijaksana, tidak dewasa, dan cengeng selama kampanye, ketika disuruh memilih antara dua figur berlatar belakang TNI, masyarakat di perbatasan pasti akan lebih simpati kepada Jenderal (Purn) Wiranto, Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat dibandingkan Probowo Subianto.
â??Pertimbangannya, selama kampanye, Wiranto sangat jangan menyerang pihak lain,â?? kata Erman.
sumber
ane jadi takut gan bikin trid tentang prabowo, takut di sambit henpon
PONTIANAK - Kalangan masyarakat di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, menilai calon presiden (capres) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto terlihat terlalu emosional yang berimplikasi kepada sikap cengeng dalam banyak hal.
â??Sangat kontraproduktif dengan latar belakang Prabowo Subianto dari mantan perwira tinggi TNI,â?? kata Syamsuria (37), warga Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, kepada SH, Kamis (3/4).
Hal senada disampaikan Erman Supandi (38) warga Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Keduanya dikonfirmasi menanggapi pernyataan politik Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Kalbar, M Chandra Djamuludin, yang menginginkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Gerindra.
Sikap emosional Prabowo Subianto diperparah lagi kelakuan serupa dari salah satu kader Partai Gerindra, Fadhli Zon, yang ikut-ikutan emosional dengan terlalu mengusik sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusulkan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi sebagi Capres 2014.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Martinus Sudarno, di tempat terpisah, mengatakan, masyarakat sekarang sudah semakin cerdas. Tidak akan mudah terpengaruh oleh kampanye hitam yang dilakukan Prabowo Subianto dan Fadhli Zon.
Menurut Syamsuria, jika dalam kondisi sekarang, setiap kali kampanye Prabowo dan Fadhli Zon selalu menyindir pihak lain melalui puisi bersifat satire, membuat masyarakat muak sehingga menimbulkan sikap antipati.
Erman menambahkan, dengan melihat penampilan Prabowo yang tidak bijaksana, tidak dewasa, dan cengeng selama kampanye, ketika disuruh memilih antara dua figur berlatar belakang TNI, masyarakat di perbatasan pasti akan lebih simpati kepada Jenderal (Purn) Wiranto, Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat dibandingkan Probowo Subianto.
â??Pertimbangannya, selama kampanye, Wiranto sangat jangan menyerang pihak lain,â?? kata Erman.
sumber
ane jadi takut gan bikin trid tentang prabowo, takut di sambit henpon