Jakarta - Jajaran pengurus LP Narkotika Cipinang mendapat informasi dari Mabes Polri soal produksi narkoba di dalam penjara. Setelah dilakukan penggeledahan, kabar itu diduga benar adanya.
Penggeledahan dilakukan oleh pimpinan sementara Kalapas Narkotika Cipinang M Alisyehbanna dan anak buahnya, Kepala Pengamanan Lapas Sohiburrahman. Menkum HAM Amir Syamsuddin kemudian datang ke lokasi untuk menyampaikan hasilnya. Dari Mabes Polri, tampak Direktur Narkoba Brigjen Pol Arman Depari.
"Penggeledahan dilakukan oleh Kalapas, KPLP. Kenapa mereka melakukan sidak, itu berasal dari informasi Mabes Polri. Dalam hal ini, Dirut Narkoba," kata Amir Syamsuddin di LP Narkotika Cipinang, Bekasi Timur, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2013).
Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan prekursor 8 plastik, kartu perdana, handphone, charger HP, headphone, dompet, ATM, buku tabungan BCA dan alat pembuat sabu. Barang bukti tersebut ditemukan tersembunyi dan diduga kuat digunakan dalam produksi narkoba di dalam lapas.
"Ada indikasi awal bahwa barang-barang ini ada kaitannya dengan kegiatan-kegiatan memproduksi narkotika. Kalau mengkonsumsi sudah hampir pasti," tambahnya.
Saat ini timnya masih menunggu kedatangan tim Puslabfor Mabes Polri. "Kami sedang menunggu kedatangan dari Puslabfor Mabes tentang kepastian barang ini," pungkasnya.
sumber:
http://news.detik..com/read/2013/08/...arkoba?9911012
Penggeledahan dilakukan oleh pimpinan sementara Kalapas Narkotika Cipinang M Alisyehbanna dan anak buahnya, Kepala Pengamanan Lapas Sohiburrahman. Menkum HAM Amir Syamsuddin kemudian datang ke lokasi untuk menyampaikan hasilnya. Dari Mabes Polri, tampak Direktur Narkoba Brigjen Pol Arman Depari.
"Penggeledahan dilakukan oleh Kalapas, KPLP. Kenapa mereka melakukan sidak, itu berasal dari informasi Mabes Polri. Dalam hal ini, Dirut Narkoba," kata Amir Syamsuddin di LP Narkotika Cipinang, Bekasi Timur, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2013).
Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan prekursor 8 plastik, kartu perdana, handphone, charger HP, headphone, dompet, ATM, buku tabungan BCA dan alat pembuat sabu. Barang bukti tersebut ditemukan tersembunyi dan diduga kuat digunakan dalam produksi narkoba di dalam lapas.
"Ada indikasi awal bahwa barang-barang ini ada kaitannya dengan kegiatan-kegiatan memproduksi narkotika. Kalau mengkonsumsi sudah hampir pasti," tambahnya.
Saat ini timnya masih menunggu kedatangan tim Puslabfor Mabes Polri. "Kami sedang menunggu kedatangan dari Puslabfor Mabes tentang kepastian barang ini," pungkasnya.
sumber:
http://news.detik..com/read/2013/08/...arkoba?9911012