Arus mudik dan arus balik Lebaran tak pernah lepas dari kemacetan lalu lintas yang parah. Dalam jangka waktu yang lama tentu dapat memicu stres dan juga membuat pengendara maupun pemudik menjadi cepat lelah. Jika tak segera diatasi, kondisi stres ini bisa membuat fokus berkendara menjadi tak stabil.
"Risiko stres akan semakin tinggi jika sebelumnya pemudik tersebut kurang tidur. Seperti diketahui orang yang kurang tidur biasanya sensitif dan gampang emosi. Ini sebabnya memenuhi jam tidur sangat penting saat akan melakukan perjalanan jauh," papar dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran
Untuk mengatasi stres akibat macet saat mudik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
1. Kendalikan emosi
Emosi, tak mau kalah, dan terburu-buru merupakan penyebab utama stres di jalanan yang macet. Agar perjalanan tidak menjadi terburu-buru, cobalah Anda siasati dengan berangkat lebih awal dan buat perhitungan waktu yang kira-kira akan dihabiskan di jalan jika memang macet.
2. Ciptakan suasana berkendara yang menyenangkan
Penting untuk tidak mudah terpancing oleh kondisi sekitar dan ulah pengendara lain yang mungkin membuat Anda emosi. Pastikan juga Anda menjaga situasi di dalam kendaraan agar tetap kondusif dan nyaman.
Jika perlu, Anda mungkin bisa menyiapkan beberapa perlengkapan yang membuat tubuh tetap rileks saat berkendara seperti alat pijat yang bisa diletakkan di kursi mobil, menyalakan radio, atau bermain game jika Anda sedang tidak mengemudi. Selain itu, dinginkan suasana di dalam mobil tetap dingin dengan menyalakan AC dan siapkan minuman agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Pastikan anak-anak tetap tenang
Saat terjebak macet, anak-anak biasanya akan lebih cepat merasa bosan. Mereka kemudian akan menjadi rewel, gangguan ini tentu akan mempengaruhi pengemudi. Saat sedang macet, manfaatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan si kecil. Selain itu, lengkapi perjalanan dengan buku dan permainan yang ia sukai.
4. Bawa bekal makanan
Kelaparan pada sebagian orang dapat menimbulkan efek emosional, sehingga menjadi cepat marah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu membawa makanan dalam perjalanan panjang. Selain lebih sehat, ini juga bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran Anda.
5. Cari jalur alternatif
Saat ini, pemudik dengan kendaraan pribadi dapat memperoleh informasi mengenai kondisi lalu lintas lewat media jejaring sosial, televisi maupun radio. Dengan demikian, pengendara dapat memperkirakan jalur mana yang perlu dihindari agar tidak terjebak macet.
sumber : http://health.detik..com/read/2013/0...kut?l992205755
"Risiko stres akan semakin tinggi jika sebelumnya pemudik tersebut kurang tidur. Seperti diketahui orang yang kurang tidur biasanya sensitif dan gampang emosi. Ini sebabnya memenuhi jam tidur sangat penting saat akan melakukan perjalanan jauh," papar dr Andreas Prasadja, RPSGT, yang akrab disapa dr Ade, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran
Untuk mengatasi stres akibat macet saat mudik, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
1. Kendalikan emosi
Emosi, tak mau kalah, dan terburu-buru merupakan penyebab utama stres di jalanan yang macet. Agar perjalanan tidak menjadi terburu-buru, cobalah Anda siasati dengan berangkat lebih awal dan buat perhitungan waktu yang kira-kira akan dihabiskan di jalan jika memang macet.
2. Ciptakan suasana berkendara yang menyenangkan
Penting untuk tidak mudah terpancing oleh kondisi sekitar dan ulah pengendara lain yang mungkin membuat Anda emosi. Pastikan juga Anda menjaga situasi di dalam kendaraan agar tetap kondusif dan nyaman.
Jika perlu, Anda mungkin bisa menyiapkan beberapa perlengkapan yang membuat tubuh tetap rileks saat berkendara seperti alat pijat yang bisa diletakkan di kursi mobil, menyalakan radio, atau bermain game jika Anda sedang tidak mengemudi. Selain itu, dinginkan suasana di dalam mobil tetap dingin dengan menyalakan AC dan siapkan minuman agar tubuh tetap terhidrasi.
3. Pastikan anak-anak tetap tenang
Saat terjebak macet, anak-anak biasanya akan lebih cepat merasa bosan. Mereka kemudian akan menjadi rewel, gangguan ini tentu akan mempengaruhi pengemudi. Saat sedang macet, manfaatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan si kecil. Selain itu, lengkapi perjalanan dengan buku dan permainan yang ia sukai.
4. Bawa bekal makanan
Kelaparan pada sebagian orang dapat menimbulkan efek emosional, sehingga menjadi cepat marah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu membawa makanan dalam perjalanan panjang. Selain lebih sehat, ini juga bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran Anda.
5. Cari jalur alternatif
Saat ini, pemudik dengan kendaraan pribadi dapat memperoleh informasi mengenai kondisi lalu lintas lewat media jejaring sosial, televisi maupun radio. Dengan demikian, pengendara dapat memperkirakan jalur mana yang perlu dihindari agar tidak terjebak macet.
sumber : http://health.detik..com/read/2013/0...kut?l992205755
