![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tQvjR1s_MuNoHVcVt7wnaL9tK8DF-tDS15dHGH0dxgvI4NbtynusCx1IWAqjgkuAeQxpOWjk_9yw8g8WQSWyDhPd6sIJXzEKnP_S2dVnwVIzUyhd7q=s0-d "Matabelo")
JAKARTA- Beberapa menteri yang biasa menyalurkan zakat di Masjid Istiqlal Jakarta pada tahun ini absen. Ini menyebabkan pendapatan zakat Masjid Istiqlal pun menurun tahun ini.
"Biasanya beberapa menteri seperti Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan dan Mendikbud Muhammad Nuh sudah menyalurkan zakatnya di sini, tapi sampai sekarang belum ada," kata koordinator penerimaan zakat Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Selasa.
Biasanya zakat yang disalurkan tiap menteri berkisar dari Rp10 juta hingga Rp20 juta.
"Yang sudah menyalurkan paling Pak Basrief Arief, Jaksa Agung sebesar Rp10 juta," katanya.
Tahun ini penerimaan zakat, infaq, dan sodakoh di Masjid Istiqlal memang berkurang.
"Tahun lalu, H-2 sudah bisa terkumpul sekitar Rp700 juta tapi sekarang pada hari yang sama baru terkumpul Rp544 juta," katanya.
(sumber di sini)
