Pasca Kuasai Markas Divisi 17 & 121, Tentara Khilafah Bergerak Menuju Markas Brigade 93, 123, & 137
Setelah berhasil mengalahkan pasukan rezim Nushairiyyah Bashar Assad dan menaklukkan dua markas strategis mereka di Divisi 17 di Raqqa dan Resimen 121 di Provinsi Hasakah hanya dalam waktu lima hari saja, Mujahidin Daulah Islamiyyah segera bergerak menuju Markas Militer rezim Suriah berikutnya. Tak tanggung-tanggung, tiga buah Basis Militer di tiga Provinsi Suriah berbeda kini menjadi target.
Diantara ketiga markas tersebut:
~ Markas Brigade 93 Raqqa, atau yang dikenal dengan nama Bandara Militer Tabaqah. Terletak dekat kota Ayn Esa.
~ Markas Resimen 123 Hasakah, atau yang dikenal dengan sebutan Markas Militer Kawkab. Terletak di sebelah Timur Laut kota pusat Hasakah.
~ Markas Brigade 137 Deir al Zour, dikenal dengan nama Markas Militer Ayyash.
Bandara Milter Tabaqah menjadi tempat pelarian sisa-sisa Tentara Nushairiyyah yang kabur dari pertempuran melawan Mujahidin Daulah Islamiyyah di Markas Divisi 17.
Aktivis Raqqa Media Center melaporkan sebanyak 75 personel militer rezim Assad berhasil mereka tangkap saat tengah menuju Markas tersebut. Mereka tertangkap di Utara Raqqa, tepatnya di Desa Abu Shareb, yang selanjutnya dieksekusi mati dengan dipenggal. Lembaga kemanusiaan yang berbasis di London, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengkonfirmasi kabar tersebut.
Sementara itu di Hasakah, Mujahidin Daulah Islamiyyah menggunakan puluhan senjata artilleri berat hasil ghonimah rampasan perang di Markas Resimen 121 'Mailabiyyah' untuk membombardir pertahanan pasukan rezim yang berkoalisi dengan Milisi Komunis YPG di Kota Pusat Hasakah dan Markas Militer Kawkab.
Dilaporkan bahwa Tentara Arab Suriah (SAA) bersama Pasukan Pertahanan Suriah (NDF) menjalin kerjasama dengan Milisi Komunis YPG untuk menghalangi gerakan Mujahidin Daulah Islamiyyah. Sementara itu bentrokan senjata antara Mujahidin dengan musuh masih terus berlanjut di pintu masuk kota Hasakah bagian Selatan, di sekitar Pos Checkpoint Gerbang Panorama.
Di Deir al Zour atau yang dikenal dengan nama baru 'Wilayah al Khoyr', Mujahidin Daulah Islamiyyah menginstruksikan warga sipil sekitar Markas Brigade Ayyash untuk segera mengungsi sementara waktu dikarenakan mereka segera melangsungkan operasi militer membebaskan basis pasukan Nushairiyyah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, dikabarkan bahwa Mujahidin Daulah Islamiyyah telah mengawali serangan dengan membombardir benteng pertahanan musuh dengan artilleri berat maupun ringan seperti mortir.
Operasi pembebasan Markas Brigade Ayyash sebenarnya telah digulirkan oleh Mujahidin Daulah Islamiyyah pada bulan November 2013 lalu, dalam pertempuran sandi "Ghozwah Al Khoyr", berhasil merebut basis-basis musuh. Namun kemudian terhenti pada tengah Januari 2014 lantaran serangan khianat besar-besaran oleh sejumlah faksi pejuang di Idlib dan Aleppo yang membuat ribuan Mujahid Daulah gugur.
Saat itu, markas-markas Daulah Islamiyyah diserang secara tiba-tiba, sementara sebagian besar Mujahidin Daulah tengah berperang melawan pasukan Nushairiyyah di lebih dari 15 Front Aleppo.
Akibat pengkhianatan tersebut, Komandan Militer Sektor Utara Daulah Islamiyyah, Umar al Shishani terpaksa menarik mundur pasukannya dari front pertempuran di Aleppo dan Deir al Zour, guna melindungi markas-markas, rumah-rumah, istri dan keluarga mereka yang tengah diserang secara membabi buta dan dzolim oleh sejumlah faksi pengkhianat.
Kini Mujahidin Daulah Islamiyyah bisa kembali fokus memerangi rezim Assad dan bala tentaranya. Ayo, bantu persenjatai mereka dengan do'a-do'a tulus kita semua! Allahu Akbar!
sumber : shoutussalam.com
Link: http://adf.ly/qlIEu