SITUS BERITA TERBARU

2013 RUGI 833,6 MILIAR, BLACKBERRY DIAMBANG KEBANGRUTAN,

Sunday, June 30, 2013
[imagetag]
Baru-baru ini BlackBerry telah merilis laporan keuangannya di kuartal pertama tahun 2013 dengan hasil yang mengejutkan.

Dikutip dari Phone Arena (28/6), perusahaan asal Kanada tersebut tercatat telah mengalami kerugian dalam tiga bulan pertama 2013 sebesar USD 84 juta dolar, atau setara dengan Rp 833,6 miliar.

Dari sumber tersebut dijelaskan bahwa kerugian BlackBerry itu disebabkan oleh biaya restrukturisasi dan penggantian manajemen perusahaan.

Kondisi ini diperparah dengan ketidakmampuan BlackBerry menutup kerugian tersebut meski perusahaannya mengalami peningkatan penjualan sebesar 13 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Kini, BlackBerry berusaha untuk mengembangkan platform BlackBerry 10 serta akan memproduksi smartphone baru di tahun ini. Dengan smartphone baru tersebut, BlackBerry berharap akan adanya perubahan yang signifikan terhadap perputaran keuangan yang ada.

Di samping itu, perusahaan yang berbasis di Kanada ini juga terus mengupayakan layanan BlackBerry Messenger sebagai aplikasi chatting lintas platform terlaris. Dengan begitu, pihaknya berharap di masa depan BlackBerry akan semakin baik.

Namun, usaha tersebut sepertinya akan sulit, pasalnya saat ini industri smartphone sangat kompetitif, harus ada strategi jitu jika ingin menang di pasaran. Terlebih lagi bila ingin mengalahkan vendor-vendor pesaing lainnya, seperti Samsung dan Apple yang masih kokoh di atas.

Apabila strategi BlackBerry ini tidak berhasil membawa perusahaan bangkit dari keterpurukannya saat ini, mungkinkah BlackBerry benar-benar akan bangkrut?

http://www.merdeka.com/teknologi/bla...-bangkrut.html

[B]HEINS MINTA BERSABAR

Diterpa badai terus menerus tentu saja membuat siapa saja yang ada di dalam BlackBerry merasa gerah dan tak kuat. Namun, CEO BlackBerry, menyatakan sebaliknya.

Seperti yang dilansir oleh Cnet (28/6), berita mengenai kerugian besar yang dialami BlackBerry dalam kuartal pertama tahun ini tak ditanggapi dengan negatif oleh Heins. Pria blasteran Jerman-Kanada ini pun menyatakan keoptimisannya terhadap masa depan perusahaannya di masa mendatang.

Hal ini yang disampaikannya dalam pertemuan fiskal quartal pertama BlackBerry kemarin. Di hadapan para undangan, Heins mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukannya dan anak buah untuk mengerek kembali BlackBerry dari keterpurukan.

"Saat ini tak mudah, ada banyak pekerjaan yang mesti dilakukan," kata Heins kemarin.

Namun, Heins mengaku tak takut dengan hasil keuangan mereka di kuartal pertama. Disebutkannya secara tersirat, BlackBerry di tahun ini sudah lebih baik dari tahun lalu.

"Namun, perlu diingat, sudahkah kita melihat seperti apa BlackBerry yang sesungguhnya?" tanya Thorsten Heins.

Heins pun kemudian meminta semua pihak untuk bersabar. Hal ini dikarenakan BlackBerry yang belum terbiasa menangani masalah ini.

"Ini pengalaman baru (dengan BB10), jadi perlu waktu (untuk menyesuaikan), (kami memang) perlu beberapa investasi," lanjutnya.

Di akhir pembicaraannya, Heins pun mengatakan bahwa ini masih bukan saat yang tepat untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan BlackBerry. Masih banyak waktu yang bisa dilakukan oleh BlackBerry untuk memperbaiki keadaan.

"Kami sedang melakukannya, jadi masih terlalu dini untuk dikomentari. Kadang Anda pernah berada dalam posisi terdesak, dan itulah yang sedang terjadi pada kami," tutupnya.
http://www.merdeka.com/teknologi/bla...-bersabar.html

semua adalah hukum alam, siapa yg makin berinovasi bakal bertahan, siapa yg tak berinovasi bakal ketinggalan teknologi dan ditinggal konsumen
[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share