sumber
Jakarta, CNN Indonesia -- Ditundanya pengumuman nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan Joko Widodo membuat banyak spekulasi mencuat. Tarik menarik kekuatan politik, baik antar partai maupun di internal partai, diduga menjadi satu dari banyak faktor yang menunda pengumuman.
Banyak pihak menilai bongkar pasang kabinet merupakan hal mudah bagi presiden. Sebab itu hak prerogatifnya. Namun dalam realitasnya hal tersebut justru menjadi kendala besar. Sebab sang presiden bakal dihadang kekuatan tembok lobi politik.
Untuk mendalami hal itu, wartawan CNN Indonesia, Yusuf Arifin melakukan wawancara dengan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Muhammad Najib Azca, Kamis (23/10). Berikut petikannya.
Mengapa terkesan bahwa masih ada yang belum selesai dalam penentuan susunan kabinet?
Saya kira ada persoalan besar di lingkar dalam Jokowi sendiri. Setidaknya ada tiga kekuatan: Jokowi dan kelompoknya, PDI-P dan Megawati, serta Jusuf Kalla. Benar hak prerogatif ada di tangan Jokowi tetapi akan sangat naïf kalau menganggap PDI-P dan Megawati di satu pihak dan Jusuf Kalla tidak berusaha menekan Jokowi untuk memasukkan nama-nama yang mereka inginkan. Diantara mereka sendiri belum selesai. Setelah itu dengan partai-partai koalisi.
Jakarta, CNN Indonesia -- Ditundanya pengumuman nama-nama menteri yang akan mengisi kabinet pemerintahan Joko Widodo membuat banyak spekulasi mencuat. Tarik menarik kekuatan politik, baik antar partai maupun di internal partai, diduga menjadi satu dari banyak faktor yang menunda pengumuman.
Banyak pihak menilai bongkar pasang kabinet merupakan hal mudah bagi presiden. Sebab itu hak prerogatifnya. Namun dalam realitasnya hal tersebut justru menjadi kendala besar. Sebab sang presiden bakal dihadang kekuatan tembok lobi politik.
Untuk mendalami hal itu, wartawan CNN Indonesia, Yusuf Arifin melakukan wawancara dengan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Muhammad Najib Azca, Kamis (23/10). Berikut petikannya.
Mengapa terkesan bahwa masih ada yang belum selesai dalam penentuan susunan kabinet?
Saya kira ada persoalan besar di lingkar dalam Jokowi sendiri. Setidaknya ada tiga kekuatan: Jokowi dan kelompoknya, PDI-P dan Megawati, serta Jusuf Kalla. Benar hak prerogatif ada di tangan Jokowi tetapi akan sangat naïf kalau menganggap PDI-P dan Megawati di satu pihak dan Jusuf Kalla tidak berusaha menekan Jokowi untuk memasukkan nama-nama yang mereka inginkan. Diantara mereka sendiri belum selesai. Setelah itu dengan partai-partai koalisi.
Semestinya bukan persoalan besar bukan? Toh sejak lama mereka telah bersatu dan persoalan kabinet mestinya sudah dibicarakan?
Persoalannya adalah ketika Jokowi melibatkan KPK untuk menyaring calon menteri di kabinetnya. Ketika tarik menarik kekuatan kelompok Jokowi, PDI-P dan Megawati, serta Jusuf Kalla belum selesai betul, tiba-tiba ada komplikasi baru yang bukannya merekatkan ketiga kelompok itu tetapi malah merenggangkan. Ada calon menteri yang terkena rapor merah, kuning dari berbagai kelompok itu, yang membuatnya segalanya harus dihitung ulang.
Sebetulnya kan sederhana, kalau yang terkena kartu merah ya disingkirkan saja kan?
Persoalannya tidak sesederhana itu. Saya menduga mereka yang mendapat rapor merah itu, figur-figur penting atau setidaknya yang dijagokan oleh siapapun yang mengajukan mereka. Terjadi negosiasi lagi. Ini yang rumit dan menghabiskan waktu.
Kapan perkiraan anda Jokowi akan bisa mengumumkan kabinetnya?
Susah untuk diprediksikan. Jokowi masih punya hingga 14 hari setelah dilantik untuk mengumumkan kabinetnya. Tetapi kalau terlalu lama saya kira akan merugikan, karena sepertinya Jokowi kesulitan untuk mengatur orang-orang di sekitarnya.
tarik-menarik kepentingan politis, ditambah komplikasi baru.
jadi penasaran gw siapa yang jadi menterinya
Dikutip dari: http://adf.ly/tAHio
