Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Ciputra Artpreneur: Kompleks Seni dan Budaya Pertama di Indonesia

Monday, October 6, 2014
Berbarengan dengan perayaan ulang tahun pernikahan ke-60 Dr. (HC) Ir Ciputra-Dian Sumeler yang digelar Sabtu (16/8) di Dian Ball Room, Ciputra World 1, Jakarta Selatan, diresmikan pula sebuah mahakarya bernama Ciputra Artpreneur. Ciputra Artpreneur merupakan sebuah tempat yang didedikasikan untuk seni dan budaya.

Ciputra Artpreneur dibuat untuk mewujudkan keinginan Pak Ci, sapaan Ir. Ciputra, untuk membuat kompleks kesenian guna memamerkan benda-benda seni yang indah. Selain dikenal sebagai begawan properti, Pak Ci dikenal luas sebagai seorang yang punya ketertarikan pada dunia seni. Ia seorang kolektor seni yang antusias. "Pak Ci begitu jatuh cinta dengan dunia seni. Menurut dia, yang namanya seni tidak hanya dinikmati sendiri, tapi harus disebarkan kepada semua orang," urai Sri Muliani Arief, Director Ciputra Artpreneur.

Artpreneur merupakan gabungan dari kata "art" dan "entrepreneur". Art mengandung nilai ekspresi manusia yang dituangkan ke dalam bentuk visual, sementara entrepreneur adalah kegiatan manusia yang mengolah sumber daya supaya nilainya menjadi bertambah. Bila digabungkan terdapat definisi kesenian dan kewirausahaan, di mana kegiatan manusia khususnya kesenian meningkatkan kesejahteraan pelaku industri terkait.

Ciputra Artpreneur terletak di Kompleks Multiguna Ciputra World 1 yang juga kawasan masterpeice karya Ciputra Grup yang terletak di Jalan Prof. Dr. Satrio Kuningan, Jakarta Selatan. Lokasinya sengaja dibentuk sebagai financial, shopping, dan art district seperti kota besar dunia.

Bangunan Ciputra Artpreneur ini berada di lantai 11-13 gedung yang berdampingan atau berintegrasi dengan mal, perkantoran, hotel, dan apartemen. "Ini bangunan pertunjukan seni pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan kawasan lainnya," tegas Sally Texania, Project Cordinator Ciputra Artpreneur.

Tempatnya mudah diakses, kalau sehabis jalan-jalan di Mal Lotte Avenue atau lelah bekerja bisa meluangkan waktu sejenak untuk menyegarkan pikiran menikmati karya seni.

Cukup merogoh Rp 30 ribu dan Rp 15 ribu untuk pelajar, pengunjung bisa leluasa menikmati karya indah. "Seni itu identik dengan orang tua, sekarang pengunjung Artpreneur banyak anak-anak muda," tutur Sally lagi. Lokasi Ciputra Artpreneur yang berada dekat pusat keramaian seolah menggambarkan bahwa seni dan budaya dekat dengan publik. "Di mana ada masyarakat beraktivitas di situ ada karya seni," kata Sally.

Galeri, Museum, Teater.

Kompleks Ciputra Artpreneur terdiri dari ruangan galeri, museum dan teater. Beberapa waktu lalu di bagian galeri tengah berlangsung pameran karya seniman kontemporer Indonesia tersohor dari Abdi Setiawan, Adi Gunawan, dll, dengan tajuk pameran "Melihat Indonesia". Sementara bagian museum menyajikan 9 buah lukisan milik Pelukis favorit Pak Ci, Hendra Gunawan.

"Selama bertahun-tahun lukisan ini disimpan di Singapura, baru sekarang dipajang untuk publik supaya bisa dilihat," ujar Sally.

Pak Ci sangat mencintai karya lukisan Hendra. "Pak Ci bilang kalau sudah jatuh cinta jangan tanya alasannya," ujar Sri tentang rasa kekaguman Pak Ci akan lukisan Hendra. Menurut Sri, Pak Ci memiliki cerita unik. Sekitar tahun 1980-an Pak Ci bertemu pertama kali dengan Hendra. Dia langsung kagum dan mengoleksi puluhan lukisan milik Hendra. Bahkan dari 9 lukisan yang terpampang di Museum berkisar berharga fantastis dari 20 miliar hingga 100 miliar. "Hubungan kolektor dengan seniman itu sangat dekat," papar Sri.

Sally yang juga bertindak sebagai Kordinator Museum menuturkan jika Pak Ci adalah salah satu kolektor lukisan di Indonesia yang berani menunjukkan berbagai koleksinya. "Ada risiko kalau koleksi kesayangannya ditunjukan ke publik," ujar Sally yang diberikan pesan oleh Pak Ci untuk menjaga tempat konservasi seni ini.

Bagian yang tak kalah fantastis adalah teater yang terletak di lantai 13—membuat teater ini digadang-gadang sebagai teater pertunjukan tertinggi di Asia. Cukup menaiki 2 eskalator dari lantai galeri dan museum, pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan seni musik atau drama musikal dengan paduan sound system kelas A dengan standar internasional Mica Meyer.

Bagian teater memiliki kapasitas 1.200 kursi. Saat acara perayaan ulang tahun pernikahan ke-60 Pak Ci- Bu Dian, di teater ini dipentaskan pergelaran operet yang menceritakan perjuangan hidup dan perjalanan cinta pasangan yang berbahagia ini. Operet itu disutradarai oleh Ari Tulang.

Buka setiap hari Selasa-Minggu dari pukul 08.00 -18.00, diharapkan Ciputra Artpreneur mampu merangsang industri kreatif di Indonesia melalui kegiatan seni budaya, seni rupa, seni lukis, dan seni pertunjukan musik. Kompleks seni pertama di Indonesia seluas 10.000 m2 ini juga diharapkan dapat menjadi destinasi yang akrab dengan masyarakat luas.

http://www.tabloidbintang.com/articl...a-di-indonesia

mantap gan

Dikutip dari: http://adf.ly/seoUJ
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive