Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Curhat SBY di Twitter, Babak Akhir SBY-Mega

Monday, October 6, 2014
Curhat SBY di Twitter, Babak Akhir SBY-Mega




Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bercerita soal sulitnya menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Ahad, 5 Oktober 2014.

Penjelasan ini disampaikan melalui akunnya di jejaring sosial Twitter, @SBYudhoyono. Pernyataan itu disebut sebagai babak terakhir usaha SBY untuk bersilaturahmi dengan Megawati.

"(Cuitan di) Twitter itu sudah yang terakhir Di ujung masa jabatan, dia (SBY) sudah maksimal menjalin komunikasi. Tapi tidak ada respons dari Bu Megawati," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Bagian Komunikasi Publik, Andi Nurpati, Senin, 6 Oktober 2014.

Selama ini, Presiden SBY, yang juga menjabat Ketua Umum Partai Demokrat, selalu mencari ruang untuk bertemu dengan Megawati. Setiap kali ada acara kenegaraan, seperti upacara 17 Agustus, undangan selalu dilayangkan kepada Megawati. Namun, Megawati tidak pernah hadir.

Andi menuturkan komunikasi dari PDIP selama ini disampaikan melalui petinggi partai banteng, seperti Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo atau Ketua Fraksi PDIP di DPR, Puan Maharani, yang juga putri Megawati. Pesan-pesan dari Megawati selalu disampaikan kepada Demokrat melalui perantara-perantara ini.

"Patut dievaluasi, apakah itu cerminan bagus? Beliau tokoh politik, harus memberikan pembelajaran. Kalau menutup komunikasi, itu pembelajaran negatif," kata Andi.

Menurut Andi, politikus dari generasi muda prihatin mengenai kondisi ini. Menurut Andi, sikap bungkam Megawati ini dapat menyulitkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla kelak.

Berbagai kekalahan yang diterima kubu Jokowi-Kalla selama ini, baik dalam pertarungan soal RUU Pilkada maupun perebutan kursi Ketua DPR, merupakan imbas sifat kaku Megawati.

"Politik butuh komunikasi. Andai waktu awal ada perbincangan dengan koalisi Prabowo, tidak ada yang tidak mungkin," kata Andi.

Sebelum presiden berganti, Andi melanjutkan, hubungan Megawati dengan SBY diharapkan mencair demi kelangsungan pemerintahan kabinet baru.

Demokrat siap mendukung semua program baru yang prorakyat asalkan melalui pembahasan mendalam. Megawati sebagai ketua umum partai penyokong Jokowi-Kalla tentu diharapkan punya andil dalam pembahasan tersebut.

"Kalau komunikasi dibuka untuk kepentingan bangsa dan negara, akan lebih baik," ujar Andi.

SUMBER.......

Mudah-mudahan aja, Allah mengizinkan Pak SBY dan Bu Mega bertemu suatu saat nanti!!!!!

Dikutip dari: http://adf.ly/seoUi
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive