RMOL. Sudah empat hari setelah dilantik menjadi
presiden, Joko Widodo belum juga mengumumkan
kabinetnya. Banyak pihak bertanya-tanya, kenapa begitu
lama.
Apa kendala yang dihadapi Jokowi? Dia ditekan-tekan,
cermat, atau bingung dalam menyusun kabinetnya?
Pakar politik Universitas Indonesia Prof. Maswadi Rauf
melihat, lamanya pengumuman ini karena banyak
tekanan yang diterima Jokowi sehingga membuatnya
bingung dan galau.
"Tekanannya pasti besar dan berat sekali. Terutama
tekanan dari partai pendukungnya," ucap Maswadi
kepada RMOL malam ini (Kamis, 23/10).
Di sisi lain, kata Maswadi, Jokowi juga telah salah
memilih orang. Ternyata, dari 43 nama yang diserahkan
presiden, Joko Widodo belum juga mengumumkan
kabinetnya. Banyak pihak bertanya-tanya, kenapa begitu
lama.
Apa kendala yang dihadapi Jokowi? Dia ditekan-tekan,
cermat, atau bingung dalam menyusun kabinetnya?
Pakar politik Universitas Indonesia Prof. Maswadi Rauf
melihat, lamanya pengumuman ini karena banyak
tekanan yang diterima Jokowi sehingga membuatnya
bingung dan galau.
"Tekanannya pasti besar dan berat sekali. Terutama
tekanan dari partai pendukungnya," ucap Maswadi
kepada RMOL malam ini (Kamis, 23/10).
Di sisi lain, kata Maswadi, Jokowi juga telah salah
memilih orang. Ternyata, dari 43 nama yang diserahkan
ke KPK, 8 orang dinyatakan punya catatan merah. Kalau
saja Jokowi memberikan nama-nama yang bersih, tentu
tidak akan ada catatan tersebut. "Jadi, kekeliruan dia
juga kenapa masih ada orang nggak bener," ucapnya.
Maswadi juga mengkritisi gaya Jokowi yang sering
menggampangkan sesuatu. "Sekarang dia baru tahu,
bahwa mengurus negara itu tidak mudah. Untuk
menyusun kabinet saja sangat sulit. Butuh kehati-hatian,
butuh kerja keras, dan kecermatan," tandasnya.
sumber http://m.rmol.co/news.php?csal177022
baru jokowi sadar kalo ngurus ngara sulit gan kebanyakan pencitraan yg sia sia
makanya jangan selalu menggampangkan sesuatu jdi hasilnya kayak abu bikin masalah baru jadinya
Dikutip dari: http://adf.ly/tEo0n


