
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kejadian ini memang tak biasa. Kopi dari Indonesia diteliti, orang Jepang malah yang dapat hadiah Nobel khususnya Ig Nobel, yaitu Nobel atau penghargaan yang diberikan karena si penerima Nobel dianggap dapat membuat orang tertawa, lalu membuat memikirkan lebih lanjut.
Penghargaan yang tidak biasa, penghargaan kepada daya imaginasi yang luar biasa kepada penemunya di bidang sains, medis dan teknologi. Berpusat di Amerika Serikat.
Yukio Hirose, profesor dari Kanazawa University yang pernah mendapat hadiah Ig Nobel tahun 2003, melakukan penelitian kepada kopi dari Indonesia, pemanggangan kopi untuk menangkap sejumlah besar hidrogen dalam biji kopi, dan menjadikan sebagai minuman kesehatan.
Kini mulai Oktober minuman kopi Indonesia itu mulai dipasarkan di Fukui.
"Saya ingin menyebarkan minuman kesehatan ini dari daerah Hokuriku," paparnya kepada Fukui Shimbun, Sabtu (4/10/2014).
Hirose juga telah menjabat sebagai Wakil Ketua Masyarakat Budaya Kopi Jepang. Perhatian terhadap air hidrogen itu adalah bahwa ada efek kesehatan sebagai kemungkinan baru untuk kopi. Perangkat ditempatkan dalam uap hidrogen
dan dia memulai penelitian 11 tahun, dipanaskan memanggang. Saat ini dia telah mem-patent-kan hasil penelitiannya tersebut.
Menurut Mr Hirose, adanya keseimbangan keasaman kopi dan kepahitan, dan manis meningkat dengan hidrogen mulai larut dalam kopi, sehingga mudah untuk minum. Sementara biji kopi itu dengan pengaruh hidrogen mampu membuat biji itu hampir tidak memburuk, menjadi tetap segar lebih lama.
Bahan baku dari kacang Indonesia, yang disebut "hidrogen kopi". Penjualan skala penuh di Jepang dimulai dari Juni. Ditangani di kafe Cosmopolitan. Harga 100 gram biji kopi yang telah dihidrogen itu adalah 1.500 yen, harga jual untuk 6 kantong adalah 1.080 yen.
http://www.tribunnews.com/internasio...ghargaan-nobel
Miris atau Bangga? Kalo bangga jangan terlalu lama lama..
Kalo ane baca baca tentang Hodrogen dari Kopi, ternyata bisa menjadi Bahan Bakar Mobil. Indonesia bisa jadi pemasok bahan bakar Hidrogen dari Kopi skala dunia.
Jangan terlalu bangga sama produk luar, di negeri sendiri sebenarnya banyak 'emas' yang bisa diolah. yang diperlukan hanyalah orang orang indonesia yang punya kemampuan "Midas Touch", mengubah sesuatu yang tidak berarti menjadi bernilai seperti pasir silika menjadi prosessor semikonduktor.
Bahan Bakar Mobil Ini Pakai Kopi
TEMPO.CO, Manchester - Ternyata, kafein tak hanya bikin mata melek, namun juga bisa menjadi bahan bakar mobil. Walau yang digunakan sebagai bahan bakar adalah limbah kopi, kecepatan mobil ini lumayan tinggi, 104 kilometer per jam.
Adalah Martin Bacon, pria asal Manchester, Inggris, yang berhasil memecahkan rekor dunia untuk kecepatan mobil bertenaga kopi. Pria 42 tahun ini memodifikasi mobil pikap Ford P100 agar bisa menelan kopi sebagai bahan bakarnya. Dalam mobil itu, dia memodifikasi peralatan agar bisa mengolah kopi menjadi bahan bakar.
Bagaimana cara kerjanya? Dedak limbah kopi dipanaskan dengan arang dan terurai menjadi karbonmonoksida dan hidrogen. Gas itu lalu didinginkan dan disaring, sebelum hidrogennya dibakar untuk menggerakkan mesin. "Butuh beberapa tahun untuk merakit mobil ini. Saya sangat senang akhirnya mobil ini bisa memecahkan rekor," ujarnya.
Sebenarnya, sudah lama ada mobil yang bisa ditenagai dengan sumber energi berbentuk gas. Bahkan, sejak Perang Dunia II, di Inggris sudah ada 100 ribu kendaraan yang memakai bahan bakar gas. Namun, untuk gas yang berasal dari kopi, baru sepuluh tahun belakangan ini.
Untuk merakit mobil tersebut, Bacon menggandeng The Co-Operative, perusahaan biofuel. Pemecahan rekor ini juga untuk memperingati 10 tahun konversi kopi menjadi bahan bakar.
CEO The Co-Operative, Steve Murrells, menyatakan, rekor yang didapat dari Guinness World Records adalah cara yang baik agar orang makin tertarik dengan kendaraan ini. Dengan konsumsi biofuel, maka bisa memberikan perubahan bagi produsen dan negara berkembang (penghasil kopi). Sayang, tak disebut berapa tingkat emisi dan konsumsi bahan bakarnya.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...Ini-Pakai-Kopi
Dikutip dari: http://adf.ly/smCge


