entara Nasional Indonesia (TNI) secara tersirat mengkritik Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi yang menganggap tank Leopard tidak cocok bagi Indonesia karena bisa merusak jalan.
TNI tidak mengeluarkan pernyataan terhadap pernyataan Jokowi, tetapi membawa tank Leopard mengelilingi kota di Jawa termasuk Solo sebagai basis massa kekuatan Jokowi.
"Yang unik dari KSAD adalah menunjukkan sikap menantang Jokowi dalam konvoi Leopard," kata pengamat politik dari UI Agung Suprio kepada publicapos.com, Ssenin (13/10).
Menurut Agung, sikap yang ditunjukkan KSAD berbeda dengan pendahulunya yang kabarnya dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
TNI tidak mengeluarkan pernyataan terhadap pernyataan Jokowi, tetapi membawa tank Leopard mengelilingi kota di Jawa termasuk Solo sebagai basis massa kekuatan Jokowi.
"Yang unik dari KSAD adalah menunjukkan sikap menantang Jokowi dalam konvoi Leopard," kata pengamat politik dari UI Agung Suprio kepada publicapos.com, Ssenin (13/10).
Menurut Agung, sikap yang ditunjukkan KSAD berbeda dengan pendahulunya yang kabarnya dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
"Sikap KSAD Gatot Nurmantyo kontras dengan KSAD sebelumnya. Sikapnya yang ceramah di mana-mana dan konvoi Leopard tentu sudah dapat ijin dari Panglima TNI Moeldoko," papar Agung.
Seratusan masyarakat Solo menyambut antusias saat menumpang empat unit Tank Leopard, kendaraan lapis baja terbaru milik TNI AD yang datang di Kota Surakarta, Jumat.
Empat tank bersenjata berat buatan Jerman itu datang dari Surabaya, Jawa Timur, setelah mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-69 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2014, namun puncak peringatannya diselenggara 7 Oktober.
Empat tank yang memperkuat TNI AD tersebut dinaikkan truk trailer dan diturunkan di depan pintu Stadion Manahan Solo, sekitar pukul 10.30 WIB untuk dibawa keliling kota dikenalkan kepada masyarakat.
sumber: http://www.publicapos.com/nasional/2...i-untuk-jokowi
wahh ngeri gan
Dikutip dari: http://adf.ly/sqw45
