Kereta Jayabaya Sediakan Gerbong Khusus Difabe

PT Kereta Api menyediakan gerbong khusus bagi orang berkebutuhan khusus atau penyandang difabel di Kereta Jayabaya Malang-Jakarta. Gerbong kelas ekonomi yang biasanya berisi 108 kursi didesain khusus hanya untuk 64 kursi bagi penyandang difabel. Lorong lebih luas dan pintu kereta lebih lebar sehingga kursi roda langsung masuk ke gerbong.
"Bahkan, penyandang difabel bisa langsung masuk ke toilet," kata juru bicara PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya, Sumarsono, Jumat, 18 Oktober 2014.
Gerbong tersebut memudahkan penyandang difabel menumpang kereta jarak jauh dengan nyaman dan aman. Selama ini, katanya, baru Kereta Jayabaya yang didesain khusus untuk difabel. Sedangkan kereta lain dimodifikasi agar ramah untuk penyandang difabel.

PT Kereta Api menyediakan gerbong khusus bagi orang berkebutuhan khusus atau penyandang difabel di Kereta Jayabaya Malang-Jakarta. Gerbong kelas ekonomi yang biasanya berisi 108 kursi didesain khusus hanya untuk 64 kursi bagi penyandang difabel. Lorong lebih luas dan pintu kereta lebih lebar sehingga kursi roda langsung masuk ke gerbong.
"Bahkan, penyandang difabel bisa langsung masuk ke toilet," kata juru bicara PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya, Sumarsono, Jumat, 18 Oktober 2014.
Gerbong tersebut memudahkan penyandang difabel menumpang kereta jarak jauh dengan nyaman dan aman. Selama ini, katanya, baru Kereta Jayabaya yang didesain khusus untuk difabel. Sedangkan kereta lain dimodifikasi agar ramah untuk penyandang difabel.
Rencananya, setiap kereta akan disediakan kursi atau gerbong khusus difabel. Sehingga penyandang difabel bisa melakukan perjalanan dengan kereta secara mandiri. Namun, perbaikan kereta agar ramah bagi difabel dilakukan secara bertahap. Sehingga bagi penumpang difabel akan diarahkan langsung oleh petugas ke gerbong khusus difabel. "Namun, jika tak ada penumpang difabel kursi bisa digunakan penumpang yang lain," katanya.
Pecinta kereta api yang tergabung dalam Railfans Indonesia Malang menilai kereta khusus difabel merupakan terobosan baru PT KAI dalam memberikan pelayanan. Sebab selama ini kereta didesain bagi manusia normal yang tak memiliki kebutuhan khusus. Sehingga penumpang difabel sering kesulitan saat akan menumpang kereta.
"Penumpang difabel juga berhak menumpang kereta. Terobosan PT KAI termasuk maju," kata juru bicara Railfans Malang, Priyo Sulaksono.
Kereta Jayabaya diluncurkan hari ini, kapasitas tempat duduk mampu mengangkut 600 penumpang. Perjalanan kereta menggunakan jalur utara Jawa sehingga menghemat waktu tempuh Malang-Jakarta hanya 13 jam. Sedangkan lewat jalur selatan waktu tempuh mencapai 17 jam. Selama masa promosi sampai sepekan ke depan tiket kereta dijual Rp 180 ribu sedangkan mulai 26 Oktober tiket normal menjadi Rp 250 ribu.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/szdFa


