
Interpol, organisasi polisi terbesar di dunia, akan membuka kompleks inovasi global di Singapura yang fokus memerangi kejahatan cyber.
Kejahatan cyber yang dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam membobol perangkat lunak, transaksi bawah tanah dan penipu yang mengubah password dan identitas yang dicuri untuk mendapatkan keuntungan finansial semakin meningkat.
Para pelaku kejahatan cyber tersebut dapat menyimpan data selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum menggunakannya untuk menipu korban.
Interpol Global Complex for Innovation, atau IGCI, rencananya akan mulai dibuka tahun depan.
Rencananya Interpol akan merekrut sekitar 200 orang untuk bekerja di pusat penanganan tersebut yang juga akan menjadi rumah bagi laboratorium forensik digital untuk mengkoordinasikan penyelidikan.
Sumber Gan
Dikutip dari: http://adf.ly/sZSaJ


