Bertemu Prabowo, Jokowi Dianggap Punya Bank Emosi
Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto mengatakan presiden terpilih Joko Widodo memiliki bank emosional yang sangat tinggi. Menurut dia, Jokowi bisa menempatkan dan mengenal karakter lawan politiknya.
"Saat mengadakan pertemuan dengan eks calon presiden Prabowo Subianto, justru malah Jokowi yang mendatangi Prabowo," kata Nico dalam sebuah diskusi di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Oktober 2014. "Ini menunjukkan dia bisa memainkan emosi lawannya."
Menurut Nico, secara etika, seharusnya Prabowo yang mendatangi Jokowi. "Karena kan Jokowi yang menang dalam pemilihan presiden lalu, dan pemenang harusnya itu didatangi oleh pihak yang kalah dan diucapkan selamat," ujarnya.
Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto mengatakan presiden terpilih Joko Widodo memiliki bank emosional yang sangat tinggi. Menurut dia, Jokowi bisa menempatkan dan mengenal karakter lawan politiknya.
"Saat mengadakan pertemuan dengan eks calon presiden Prabowo Subianto, justru malah Jokowi yang mendatangi Prabowo," kata Nico dalam sebuah diskusi di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Oktober 2014. "Ini menunjukkan dia bisa memainkan emosi lawannya."
Menurut Nico, secara etika, seharusnya Prabowo yang mendatangi Jokowi. "Karena kan Jokowi yang menang dalam pemilihan presiden lalu, dan pemenang harusnya itu didatangi oleh pihak yang kalah dan diucapkan selamat," ujarnya.
Nico menilai Jokowi memiliki political will untuk bergerak dan meninggalkan egonya dengan berinisiatif mendatangi Prabowo. Menurut dia, tujuannya adalah agar di pemerintahannya nanti, segala kebijakan bisa selalu didukung.
"Terutama di parlemen, meski koalisi partainya menjadi minoritas," tutur Nico. "Dengan bertemu Prabowo dan bisa menunjukkan berdamai, maka pembangunan bisa lebih lancar. Juga memberikan respons positif kepada pasar."
Nico mengatakan strategi politik Jokowi tidak bisa diremehkan. Dia optimistis, ketika sudah dilantik nanti, Jokowi justru tidak akan mengalami kendala. "Karena Jokowi bisa melalui segala tantangan politik secara konstan, dan itu sudah dibuktikan," ujarnya. (
Jokowi dan Prabowo menggelar pertemuan tertutup sekitar 15 menit pada Jumat, 17 Oktober 2014, sejak pukul 10.05 WIB. Turut hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, dan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/szdFG
