Berbekal Air Soft Gun, Pria Ini Gasak Dolar

Seorang perempuan menjadi korban penodongan dengan menggunakan senjata air soft gun di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Harta benda korban atas nama Nadya Natsyi, 30 tahun, sempat dibawa kabur oleh pelaku.
Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Nazly Harahap mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dinihari, 11 Oktober 2014. "Korban yang habis makan malam di restoran tiba-tiba didatangi pelaku," kata dia dalam keterangannya Sabtu 11 Oktober 2014.

Seorang perempuan menjadi korban penodongan dengan menggunakan senjata air soft gun di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Harta benda korban atas nama Nadya Natsyi, 30 tahun, sempat dibawa kabur oleh pelaku.
Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Nazly Harahap mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dinihari, 11 Oktober 2014. "Korban yang habis makan malam di restoran tiba-tiba didatangi pelaku," kata dia dalam keterangannya Sabtu 11 Oktober 2014.
Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Salah satunya menodongkan senjata air soft gun ke arah korban. "Pelaku kemudian mengambil tas korban yang ditaruh di kursi lalu kabur," kata Nazly. Pelaku kabur menggunakan sepeda motor bersama satu tersangka lain yang sudah menunggu.
Tak lama setelah kejadian, kedua pelaku atas nama Andre Sitorus, 31 tahun dan Riyan (30) diamankan oleh kepolisian. "Sekitar pukul 02.30 WIB, pengecekan Google Match di handphone korban aktif di Kebayoran Lama," ujarnya. Anggota reserse pun bergerak ke lokasi untuk meringkus mereka.
Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti berupa satu buah tas yang berisi dompet dengan uang tunai sebesar US$ 100 dan Rp 100 ribu dan satu unit handphone. Ditemukan pula satu pucuk senjata air soft gun merek KWC buatan taiwan warna hitam.
Kepada polisi, Nazly mengatakan, kedua tersangka telah mengakui perbuatannya. "Mereka mengaku telah dua kali menodong," katanya. Kepolisian masih mengembangkan kasus ini.
SUMBER
Dikutip dari: http://adf.ly/smZ4t


