Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Sabtu, 04 Oktober 2014 | 17:27 WIB
Aktivis Forkot Adian Napitupulu dalam acara Apel Kesetiaan Bangsa di Tugu Proklamasi, Jakarta, 12 Maret 2006. TEMPO/Fransiskus S
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR, Adian Napitupulu, percaya dirinya bisa bekerja secara bersih saat menjadi salah satu wakil rakyat. Ia pun merasa tidak perlu untuk mencari sumber dana lain atau bahkan korupsi untuk mengembalikan modal kampanye yang sempat ia keluarkan. "Kalau dihitung-hitung, gue sudah bisa balik modal dalam waktu satu tahun kok," katanya saat dihubungi pada 2 Oktober 2014.
Ia menjelaskan gaji seorang anggota DPR itu sekitar Rp 50 juta. Jumlah itu belum dipotong untuk beberapa keperluan, seperti untuk partai, pajak, dan beberapa potongan lain. "Jadi take home pay kira-kira Rp 30-35 juta," katanya.
Sabtu, 04 Oktober 2014 | 17:27 WIB
Aktivis Forkot Adian Napitupulu dalam acara Apel Kesetiaan Bangsa di Tugu Proklamasi, Jakarta, 12 Maret 2006. TEMPO/Fransiskus S
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR, Adian Napitupulu, percaya dirinya bisa bekerja secara bersih saat menjadi salah satu wakil rakyat. Ia pun merasa tidak perlu untuk mencari sumber dana lain atau bahkan korupsi untuk mengembalikan modal kampanye yang sempat ia keluarkan. "Kalau dihitung-hitung, gue sudah bisa balik modal dalam waktu satu tahun kok," katanya saat dihubungi pada 2 Oktober 2014.
Ia menjelaskan gaji seorang anggota DPR itu sekitar Rp 50 juta. Jumlah itu belum dipotong untuk beberapa keperluan, seperti untuk partai, pajak, dan beberapa potongan lain. "Jadi take home pay kira-kira Rp 30-35 juta," katanya.
Uang Rp 30-35 juta itu belum ditambah dari uang rapat, uang transport, dan beberapa uang tambahan lain. "Kalau dirata-rata per bulannya, kami bisa dapat Rp 80-90 juta per bulan. Itu sudah include semua," katanya. (Baca: Adian : Anggota DPR Terima Rp 90 Juta Perbulan)
Apabila jumlah penghasilannya dikali satu tahun, maka uang yang diraih Adian bisa mencapai kira-kira Rp 960 juta hingga Rp 1 miliar 80 juta setahun. "Saat kampanye, gue menghabiskan sekitar Rp 1,1 miliar. Jadi bisa balik modal kan," katanya.
Karena itu pula, ia tidak perlu terlalu repot untuk mencari sumber penghasilan lagi, atau bahkan korupsi untuk mengganti jumlah modal kampanye yang dikeluarkannya terdahulu. "Yang legal saja lah," kata pria penyuka jaket kulit itu.
MITRA TARIGAN
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...ye-Balik-Modal
YANG DIPIKIRIN GIMANA CARANYA SUPAYA BALIK MODAL...
Dikutip dari: http://adf.ly/shyT2
