Kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen tak mudah ditandingi Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Rakyat yang telah mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih tak boleh berdiam diri tatkala menyaksikan hak-haknya diberangus rezim oligarki yang haus kekuasaan.
"Koalisi Jokowi pertama-tama bukan NasDem, PKB, atau PPP, tetapi rakyat," kata anggota Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) Arif Susanto dalam diskusi publik bertajuk 'Politik Bohong atau Jegal-jegalan: Mampukah Jokowi Bertahan?' di Jakarta, Minggu (12/10).
"Koalisi Jokowi pertama-tama bukan NasDem, PKB, atau PPP, tetapi rakyat," kata anggota Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia (GDRI) Arif Susanto dalam diskusi publik bertajuk 'Politik Bohong atau Jegal-jegalan: Mampukah Jokowi Bertahan?' di Jakarta, Minggu (12/10).
Menurut Arif, antusiasme masyarakat memenangkan Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014 merupakan kegembiraan demokrasi yang harus dipelihara. "Saya sebut ini kegembiraan demokrasi sehingga jangan sampai kemudian berubah menjadi dukacita. Jangan sampai harapan itu menguap lagi," ujarnya.
Atas dasar itu, Arif berharap, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak membebani Jokowi dengan syarat apa pun termasuk dalam menentukan menteri-menteri yang akan membantu pemerintahan lima tahun mendatang. Para calon menteri dalam kabinet Jokowi harus dipastikan memiliki kapabilitas. "Jadi, tak penting Anda dari partai atau tidak, tetapi Anda mampu atau tidak," katanya.
sumber: http://goo.gl/a7MdC0
lanjut jok, revolusi ditunggu akja
Dikutip dari: http://adf.ly/soxum
