Inilah 5 Profesi Pak SBY Setelah Tidak Lagi Menjabat Sebagai Presiden
28-Nov-13
Jabatan pak SBY sebagai presiden indonesia
akan segera berakhir pada tahun depan
2014, dan akan di gantikan oleh presiden
baru yang di harapkan bisa menjadikan
negara indonesia lebih baik lagi.
banyak orang yang bertanya-tanya apa
yang akan dilakukan pak SBY setelah tak
lagi menjabat sebagai presiden. Dikutip
situs (merdeka.com) ternyata pak SBY ingin
menjadi seorang guru.
"Setelah saya mengemban tugas (presiden)
rasanya yang pas bagi saya adalah guru.
Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden
pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di
Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Tak cuma ingin jadi guru, dalam berbagai
kesempatan Presiden SBY kerap mengatakan
ingin menggeluti profesi tertentu, baik itu
yang dia katakan serius, atau pun hanya
sekadar bercanda. Dan berikuti ini
beberapa profesi yang ingin digeluti pak sby
setelah tak lagi menjabat presiden.
1. Ahli Ilmu Masa Depan
Memiliki pengalaman segudang, membuat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
berkeinginan ketika sudah pensiun menjadi
ahli futurologi (ilmu tentang masa depan).
"Suatu hari ketika saya pensiun dari kursi
Presiden, saya dapat bergabung dengan
bidang ini dan bahkan mungkin membentuk
klub futurolog," kata SBY di kantor
Presiden tahun 2011 lalu.
Profesi ini tergolong spesial karena
futurologi boleh dikatakan sebagai suatu
ilmu yang unik yang mengkaji mengenai
tren dan masa depan dunia dan berbau
ramalan kendati sifatnya menggunakan
data dan analisa ilmiah.
2. Penjual Nasi Goreng
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengaku memiliki banyak rencana yang
ingin diwujudkannya setelah tak lagi
menjabat tahun 2014 mendatang.
Dia mengatakan dirinya acapkali
membahas mengenai hal itu dengan Ibu
Negara setiap akhir pekan.
"Pernah terlintas ide membuka warung nasi
goreng," ujar SBY dalam konferensi persnya
di Budapest, Kamis (8/3) lalu.
Namun, kata SBY, ada pula yang
menyarankan agar dia menjadi pembicara
mengingat pengalamannya sebagai presiden
dan pergaulan internasionalnya. Kawan
yang lain, kata SBY, memberi ide pekerjaan
yang lain pula.
"Tapi saya belum putuskan. Yang jelas,
insya Allah, apapun yang akan saya
lakukan nanti pastilah sesuatu yang halal,"
katanya.
3. Menanam Cabai
Setelah terbersit ingin berjualan nasi
goreng setelah tak jadi presiden, SBY
ternyata juga memiliki rencana lain.
Namun itu masih di awang-awang.
"Tiba-tiba, dua minggu kemudian, terlintas
ide tanam cabai saja," ujar SBY dalam
konferensi persnya di Budapest, Kamis
(8/3).
Pada kesempatan itu SBY juga mengaku
bahwa ia tidak akan mengganggu pemimpin
mendatang dalam menjalankan tugasnya.
Bahkan, dia berjanji akan membantu
pikiran kepada presiden terpilih setelah
dirinya lengser.
"Malah saya akan membantu, kalau
pemimpinnya nanti ingin dibantu,"
28-Nov-13
Jabatan pak SBY sebagai presiden indonesia
akan segera berakhir pada tahun depan
2014, dan akan di gantikan oleh presiden
baru yang di harapkan bisa menjadikan
negara indonesia lebih baik lagi.
banyak orang yang bertanya-tanya apa
yang akan dilakukan pak SBY setelah tak
lagi menjabat sebagai presiden. Dikutip
situs (merdeka.com) ternyata pak SBY ingin
menjadi seorang guru.
"Setelah saya mengemban tugas (presiden)
rasanya yang pas bagi saya adalah guru.
Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden
pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di
Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11).
Tak cuma ingin jadi guru, dalam berbagai
kesempatan Presiden SBY kerap mengatakan
ingin menggeluti profesi tertentu, baik itu
yang dia katakan serius, atau pun hanya
sekadar bercanda. Dan berikuti ini
beberapa profesi yang ingin digeluti pak sby
setelah tak lagi menjabat presiden.
1. Ahli Ilmu Masa Depan
Memiliki pengalaman segudang, membuat
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
berkeinginan ketika sudah pensiun menjadi
ahli futurologi (ilmu tentang masa depan).
"Suatu hari ketika saya pensiun dari kursi
Presiden, saya dapat bergabung dengan
bidang ini dan bahkan mungkin membentuk
klub futurolog," kata SBY di kantor
Presiden tahun 2011 lalu.
Profesi ini tergolong spesial karena
futurologi boleh dikatakan sebagai suatu
ilmu yang unik yang mengkaji mengenai
tren dan masa depan dunia dan berbau
ramalan kendati sifatnya menggunakan
data dan analisa ilmiah.
2. Penjual Nasi Goreng
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengaku memiliki banyak rencana yang
ingin diwujudkannya setelah tak lagi
menjabat tahun 2014 mendatang.
Dia mengatakan dirinya acapkali
membahas mengenai hal itu dengan Ibu
Negara setiap akhir pekan.
"Pernah terlintas ide membuka warung nasi
goreng," ujar SBY dalam konferensi persnya
di Budapest, Kamis (8/3) lalu.
Namun, kata SBY, ada pula yang
menyarankan agar dia menjadi pembicara
mengingat pengalamannya sebagai presiden
dan pergaulan internasionalnya. Kawan
yang lain, kata SBY, memberi ide pekerjaan
yang lain pula.
"Tapi saya belum putuskan. Yang jelas,
insya Allah, apapun yang akan saya
lakukan nanti pastilah sesuatu yang halal,"
katanya.
3. Menanam Cabai
Setelah terbersit ingin berjualan nasi
goreng setelah tak jadi presiden, SBY
ternyata juga memiliki rencana lain.
Namun itu masih di awang-awang.
"Tiba-tiba, dua minggu kemudian, terlintas
ide tanam cabai saja," ujar SBY dalam
konferensi persnya di Budapest, Kamis
(8/3).
Pada kesempatan itu SBY juga mengaku
bahwa ia tidak akan mengganggu pemimpin
mendatang dalam menjalankan tugasnya.
Bahkan, dia berjanji akan membantu
pikiran kepada presiden terpilih setelah
dirinya lengser.
"Malah saya akan membantu, kalau
pemimpinnya nanti ingin dibantu,"
katanya.
4. Menjadi Sekjen PBB
Presiden SBY memang belum memberi
pernyataan resmi jika dirinya berencana
menjadi Sekjen PBB setelah tak lagi
berkuasa. Namun orang dekat sang presiden
yang sama-sama dari Demokrat
membocorkan rencana itu.
"Pak SBY akan jadi Sekjen PBB," kata Wakil
Ketua Partai Demokrat Ahmad Mubarok
beberapa waktu lalu
Mubarok menilai sosok SBY yang dikenal
santun dalam berpolitik akan memberi
dampak positif bagi Indonesia di mata
internasional.
5. Menjadi Guru
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menghadiri acara peringatan Hari Guru
Nasional di Istora Senayan Jakarta. Dalam
sambutannya, SBY mengungkapkan
keinginannya untuk menjadi guru setelah
tak lagi menjabat sebagai Presiden nanti.
"Setelah saya mengemban tugas (Presiden)
rasanya yang pas bagi saya adalah guru.
Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden
pakai seragam ini (PGRI)," ungkap SBY di
Istora Senayan, Jakarta, Rabu (27/11)
kemarin.
SBY menceritakan, selama 20 tahun di
Pacitan dia dibesarkan di lingkungan guru.
Hampir semua saudaranya berprofesi
sebagai guru.
"Hampir semua saudara saya adalah guru.
30 tahun di militer 6 tahun saya sebagai
guru, 3 tahun pengajar infantri dan 3
tahun dosen Seskoad. seperlima hidup saya
menjadi guru," terangnya.
SBY bercerita saat menjadi guru di militer
gajinya tidak besar. Oleh karenanya, saat
menjadi guru harus pandai-pandai
mengatur keuangannya.
"Guru di TNI gajinya juga tidak besar oleh
karena harus pandai-pandai mengatur
dapur agar tetap mengepul," sarannya.
SBY mengatakan sangat menaruh perhatian
kepada nasib guru, yang digaji rendah. Saat
pertama kali menjadi presiden, dia sempat
mengecek gaji guru golongan IA yang hanya
sebesar Rp 600 ribu. SBY prihatin, dengan
gaji yang kecil, kesejahteraan guru kurang
terjamin dan akan mempengaruhi
pendidikan.
"Saya masih ingat sebulan setelah saya jadi
Presiden, saya cek gaji guru dan golongan
IA itu Rp 600 ribu, saya kumpulkan
menteri-menteri kabinet salah satu
saksinya Pak Sudi Silalahi, kami bertekad
guru sejalan dengan kemampuan negara
dan pertumbuhan ekonomi kami. Minimal
gaji guru adalah Rp 2,5 juta. Itu awal,"
ujarnya.
Sebab, SBY yakin bangsa yang maju adalah
bangsa yang memiliki sumber daya
manusia yang unggul. SDM yang unggul
merupakan hasil dari pendidikan yang
maju.
"Manusia unggul ada hasil dari pendidikan
yang maju. Oleh karena itu marilah terus
kita tingkatkan keunggulan dan daya saing
bangsa agar bangsa Indonesia makin maju,
makin adil dan makin sejahtera,"
tandasnya.
http://kurniaone.heck.in/inilah-5-profesi-pak-sby-setelah-tidak-l.xhtml
----------
Saran saya, karena pak SBY bergelar professor Doktor, buat Institute Pendidikan yang khusus mempersiapkan generasi muda yang di proyeksikan bisa menduduki pimpinan atau elit di dunia politik, birokrasi atau dunia bisnis. di Indonesia di masa depan
Dikutip dari: http://adf.ly/snkEN


