JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menegaskan tetap bakal merombak seluruh jabatan yang ada di Ibu Kota, akhir Desember ini. Peserta yang mengikuti lelang jabatan adalah para staf hingga pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan wali kota.
" Kepala dinas sekarang lagi pada galau dan gamang semua. Selesai pertanggungjawaban keuangan akhir tahun, langsung kami putar (jabatan) semuanya," kata Basuki, di Balaikota, Senin (20/10/2014).
DKI telah membuka pendaftaran secara online bagi para staf yang ingin menduduki jabatan tertentu pada September lalu. DKI membuka pendaftaran online di website resmi Pemprov DKI Jakarta, jakgov.jakarta.go.id.
" Kepala dinas sekarang lagi pada galau dan gamang semua. Selesai pertanggungjawaban keuangan akhir tahun, langsung kami putar (jabatan) semuanya," kata Basuki, di Balaikota, Senin (20/10/2014).
DKI telah membuka pendaftaran secara online bagi para staf yang ingin menduduki jabatan tertentu pada September lalu. DKI membuka pendaftaran online di website resmi Pemprov DKI Jakarta, jakgov.jakarta.go.id.
Tidak semua PNS dapat mengikuti tes assessment ini. Sebelumnya, staf terendah yang dapat mengikuti tes ini adalah PNS dengan golongan III-c. Kini, Basuki meminta staf dengan golongan III-b dapat mengikuti.
"Mereka semua harus mengikuti proses tes assessment dulu dengan penilai dari universitas. Setelah itu, PNS yang hasil tesnya bagus, bisa mendapat posisi yang dia pilih saat assessment," kata Basuki.
Ribuan PNS yang mengikuti lelang jabatan ini rencananya akan dilantik oleh Basuki. Awalnya, perombakan massal ribuan PNS DKI ini akan dilantik oleh Jokowi saat menjadi Gubernur DKI. Namun, karena adanya proses assessment yang membutuhkan waktu panjang, ditargetkan perombakan ini terlaksana akhir tahun.
sumber
rasain lu sekarang yang mimpin malah lebih killer lagi
Dikutip dari: http://adf.ly/t3LPC
