Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Pelanggaran Pidana Pemilu di Jatim Turun 58 Persen

Friday, October 24, 2014
Pelanggaran Pidana Pemilu di Jatim Turun 58 Persen



Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Suprodjo W.S. mengatakan pelanggaran pidana selama proses pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 di wilayah Jawa Timur mengalami penurunan drastis dibandingkan saat pelaksanaan Pemilu 2009.

"Turun 58,8 persen. Dari 51 kasus pada Pemilu 2009 menjadi 21 kasus pada Pemilu 2014," kata Suprodjo seusai memimpin apel konsolidasi pengamanan Pemilu 2014 di halaman Markas Polda Jawa Timur, Jumat, 24 Oktober 2014.

Tidak hanya pada pilpres, tindak pidana selama pemilu legislatif pun juga mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 46,9 persen. Dari 682 kasus pada Pemilu 2009 menjadi 362 kasus pada Pemilu 2014. "Keseluruhan tindak pidana, baik pileg maupun pilpres, mengalami penurunan yang signifikan," kata Suprodjo.


Menurut Suprodjo, data tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat telah memiliki ketaatan hukum yang tinggi serta memahami arti pentingnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan dan pembangunan nasional. "Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mampu mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan lancar," katanya.

Namun begitu, kata dia, turunnya kasus pelanggaran pidana itu tidak lantas membuat Polri berpuas diri. Sebaliknya, prestasi itu harus dijadikan sebagai lecutan semangat bagi pelaksanaan tugas polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Di sisi lain, Polri juga berduka terhadap 6 personelnya yang meninggal saat menjalankan tugas mengamankan Pemilu 2014. "Mereka yang gugur itu bhayangkara sejati, karena rela berkorban jiwa dan raga demi melaksanakan tugas negara. Semoga mereka tenang di sisi-Nya," kata Suprodjo.

SUMBER

Dikutip dari: http://adf.ly/tHwsw
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive