Pemerintah Mesir mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah utara dan pusat Semenanjung Sinai, hal ini dilakukan usai serangan bom bunuh diri yang menewaskan 30 tentara. " Keadaan ini mulai diberlakukan mulai Sabtu 25 Oktober pukul 03.00 GMT (pukul 10.00 WIB) selama tiga bulan,"kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, seperti dilansir Al Jazeera Sabtu (25/10/2014).
Pemerintah Mesir juga mengumumkan hari berkabung selama tiga hari dan pemberlakukan jam malam mulai dari jam 19.00 sampai 07.00 di wilayah Semenanjung Sinai.
Serangan bom bunuh diri terjadi Jumat 24 Oktober, sebuah mobil melaju dengan muatan bom menghantam pos militer Al-Qawadeis sebelah barat daya Sheikh Zuweid Semenanjung Sinai.
Saksi mengatakan serangan ini terjadi pada jam istirahat, sementara itu banyak korban luka-luka dari insiden ini.
Dari Washington DC dilaporkan, Amerika Serikat (AS) mengecam aksi bom bunuh diri ini,"Ini dilakukan oleh para pendukung Morsi (Mantan Presiden Mesir)," kata Pejabat Kementerian Pertahanan AS, Peter Bechtold.
Serangan ini merupakan serangan yang paling mematikan sejak Presiden Sisi berkuasa tahun lalu, setelah menggulingkan Presiden Morsi melalui kudeta.
Sumber: Mesir Berlakukan Keadaan Darurat
Dikutip dari: http://adf.ly/tQHjs
