Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Mahasiswi Ini Buang Bayinya di Kandang Babi

Friday, October 24, 2014
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU -- Seorang oknum mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kefamenanu, berinisial MYN (22), Rabu (22/10/2014), melahirkan bayinya di kamar mandi.

Setelah melahirkan, MYN, warga Fatuteke, RT 018/RW 002, Kelurahan Kefa Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, itu membuang bayinya itu di kandang babi. Bayi perempuan itu akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kamis (23/10/2014) pagi.

Pantauan Pos Kupang pukul 09.00 Wita di Ruangan Anak Kelas IIIA RSUD Kefamenanu, ibu bayi itu mengenakan kemeja berwarna merah putih bergaris-garis, berselimut kain. Wajahnya pucat-pasi. Tangannya dipasangkan Infus. MYN tak mau berbicara.

Pukul 09.50 Wita, bayi dibawa oleh dua orang perawat menggunakan keranjang bayi ke ruang jenazah. Bayi tersebut dibungkus selimut berwarna merah.

Anggota Polres TTU tampak mengawal bayi dan ibunya di rumah sakit.
"Kami khawatir ibu ini (oknum mahasiswi) lari," kata salah seorang polisi. Sekitar pukul 10.59 Wita, keluarga oknum mahasiswi itu datang ke rumah sakit dan membakar lilin di sekitar tempat jenazah dibaringkan.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang menyebutkan, Rabu (22/10/2014), sekitar pukul 07.00 Wita, di rumah Stefanus Tefa, warga RT 005/RW 003 Dusun A, Kelurahan Sallu, Kecamatan Miomaffo Barat-TTU, terjadi kasus percobaan pembunuhan terhadap bayi perempuan yang dikandung oleh MYN (22).

MYN adalah salah seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kefamenanu. Oknum mahasiswi itu sedang melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Eban sejak Juli 2014.
Kronologi kejadian, MYN pamit kepada beberapa temannya (saksi), yakni Rosina Naben, Petronela Naben, Farida Banu, dan Roswita Teffa, warga RT 005/RW 003 Dusun A, Kelurahan Sallu Kecamatan Miomaffo Barat, untuk ke kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, MYN melahirkan bayi di kamar mandi.
Setelah melahirkan, MYN membuang bayinya itu di belakang kamar mandi tepatnya di kandang babi.
Warga yang menemukan bayi itu langsung membawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis. "Waktu dibawa ke sini (RSUD) dalam keadaan kritis. Bayi dirawat pukul 12.00 siang sampai pukul 06.00 Wita pagi (Kamis, 23/10/2014)," jelas salah seorang staf di RSUD Kefamenanu.

Staf yang menjabat kepala ruangan di rumah sakit itu menjelaskan, berdasarkan diagnosa dari dokter terdapat cedera berat di kepala sang bayi karena benturan keras.

"Kami sudah berupaya maksimal melakukan tindakan media. Tulang bayi ini masih terlalu muda. Trauma di kepalanya itu yang menyebabkan kematian, bukan karena lukanya," katanya.

Kepala Sub Bagian Humas Polres TTU, Ipda Felix Kadati, yang dikonfirmasi Pos Kupang, mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan dan proses pengumpulan data untuk dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Berikan kesempatan kepada Polres TTU untuk mencari bukti pendukung. Kami belum bisa memberikan kepastian ada niat atau cara tersangka menganiaya bayinya," kata Felix

sumber

anak sendiri dibuang

Dikutip dari: http://adf.ly/tHDQ3
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive