Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

(JONGOSWI WAJIB LEGOWO!) Tantowi: Yang Tidak Kebagian Jatah Kursi MPR Harus Legowo

Monday, October 6, 2014
Tantowi: Yang Tidak Kebagian Jatah Kursi MPR Harus Legowo



VIVAnews - Juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP), Tantowi Yahya, meminta partai politik yang tidak kebagian jatah kursi di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) supaya berbesar hati dan legowo. Tantowi menyebut paket kursi pimpinan MPR akan diisi oleh empat partai politik dan satu dari unsur DPD.

Keputusan itu diambil setelah pada Sabtu kemarin digelar rapat tertutup mengenai paket kursi pimpinan di kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Rapat yang berlangsung lebih dari enam jam tersebut, baru rampung pada dini hari tadi.

Dia menjelaskan dalam pertemuan tadi, dihadiri oleh para petinggi anggota parpol KMP, kecuali Partai Demokrat. Mereka mengutus Wakil Ketua Umum, Max Sopacua untuk datang.

"Dari pertemuan tadi, sudah dibahas mengenai kepemimpinan di MPR yang akan dipilih pada Senin esok. Unsur yang ada di kepemimpinan MPR adalah empat perwakilan parpol dan satu unsur DPD. Sementara, alat-alat kelengkapan Dewan baru akan dibahas beberapa minggu kemudian. Prioritas KMP saat ini baru merumuskan pimpinan MPR," ujar pria yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Golkar.

Namun, dia enggan menyebut nama-nama calon atau parpol yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut.

"Nama-nama belum bisa diumumkan. Begitu juga parpol. Yang jelas dari unsur KMP. Yang tidak masuk ya harus legowo menerima. Siapa parpol dan orangnya? Nanti akan ketahuan pada hari Senin," imbuh dia.

Dia menyebut KMP memiliki pertimbangan khusus dalam menentukan parpol dan nama di kursi pimpinan MPR.

"Ada meritnya, baik itu perolehan kursi, kontribusi di KMP. Intinya semua pertimbangan ada yang kuantitatif dan kualitatif. Semua yang hadir dapat memahami dan mengerti itu," kata Tantowi.

Sementara, anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, yang turut menghadiri pertemuan tertutup itu, mengatakan dua dari empat parpol yang dimaksud adalah Demokrat dan PPP.

"Demokrat dan PPP sudah masuk ke paket pimpinan," kata dia.

Sementara, sisa dua parpol lainnya, enggan disebut oleh Hidayat. Dia juga tidak ingin mengomentari soal parpolnya yang tidak mendapatkan jatah kursi.

"Tak ada istilah terpental karena kami adalah sebuah kolisi yang sudah saling menguatkan. Kami tak berbicara terpental atau tidak, tapi berbicara kemaslahatan dan kelegowo-an untuk bisa bersama-sama meloloskan pilihan pimpinan MPR ini," kata dia.

sumber: http://politik.news.viva.co.id/news/...r-harus-legowo

Terus terang ane senang dengan kondisi begini.
sehingga fungsi check & balance bisa jalan antara legislatif & eksekutif.
tinggal masyarakat aja yg menilai apakah kebijakan itu diajukan demi kepentingan rakyat atau hanya kepentingan partai..
dan jangan lupa, akan ada selalu kejutan ditiap sidang paripurna..
karna ane adian napitupulu akan bwt sidang jd anarkis & rusuh


Dikutip dari: http://adf.ly/seGFN
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive