Setelah Jumpa Ical, Jokowi Akan Temui Prabowo
15 Oktober 2014 05:10 WIB

BANGUN KOMUNIKASI : Presiden terpilih Jokowi berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie setelah bertemu di Menteng Jakarta Pusat, Selasa sore(14/10)
JAKARTA – Upaya mencairkan ketegangan politik di antara dua kubu di parlemen, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terus dilakukan. Kali ini hal itu dilakukan dalam bentuk pertemuan dua tokoh penting kedua kubu, yakni presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, di sebuah restoran mewah berarsitektur Belanda di kawasan Menteng.
Menurut Jokowi, pertemuan di restoran sekaligus galeri seni Tugu Kunstkring Paleis itu bukanlah yang terakhir. Mantan wali kota Solo tersebut mengungkapkan, setelah pertemuan dengan ketua umum Golkar, dirinya akan melakukan safari politik dengan terus mendekati tokoh partai-partai lain. "Saya akan terus mengajak partai dari KMP untuk bergabung di dalam pemerintahan dengan menemui ketua partai KMP satu per satu," ujar Jokowi yang kemarin (14/10) hadir dengan memakai setelan kemeja putih lengan panjang. Ketua partai yang didekati Jokowi itu termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA).
Andi Widjajanto, deputi tim transisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang mendampingi Jokowi saat bertemu Aburizal Bakrie, membenarkan adanya rencana safari politik yang dilakukan Jokowi menjelang masa pelantikan. Andi mengaku diminta menghubungi Prabowo dan SDA. "Komunikasi sudah kami lakukan dalam dua hari terakhir ini. Namun, belum ada konfirmasi," jelasnya.
Golkar, PPP, dan Gerindra, jelas Andi, masih berpeluang untuk bergabung dengan pemerintahan. Begitu juga partai-partai lain yang tergabung dalam KMP, masih diberi kesempatan. Lalu, jika bergabung, apakah PPP dan Gerindra akan mendapatkan jatah menteri? Andi tidak bisa menjawab pertanyaan itu. "Itu sudah masuk kewenangan presiden dan wakil presiden," ucapnya.
http://www.jawapos.com/baca/artikel/...Temui-Prabowo-
JOKOWI TEMUI PRABOWO: Digelar di Rumah Kertanegara
Jum'at, 17 Oktober 2014, 10:19 WIB

Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Presiden terpilih Joko Widodo di rumah Kertanegara No 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Pertemuan ini merupakan pertama calon presiden yang bertarung dalam Pilpres 2014 tersebut. Prabowo sudah tiba lebih dulu sekitar pukul 09:15 menggunakan mobil Lexus warna putih bernomor polisi B 17 GRD. Ia tiba mengenakan kemeja putih berpeci.
Sementara itu Jokowi hingga pukul 09:40 belum tiba, informasi yang diterima wartawan, Jokowi sedang perjalanan dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jl Taman Suropati 7 Menteng Jakarta. Jokowi sampai di rumah Kertanegara pukul 10:00.
Pertemuan Prabowo dan Jokowi memang sudah direncanakan sebelumnya. Jokowi berinisiatif melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai dan tokoh partai politik Koalisi Merah Putih.
Sebelumnya Jokowi sudah bertemu dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie. Jokowi minta masukan terkait pemerintahan Jokowi-JK ke depan.
http://www.aktual.co/politik/jokowi-...tik-pdip-lemah
PDIP Ajukan Tujuh Calon Menteri ke Jokowi
RABU, 15 OKTOBER 2014 | 06:13 WIB
15 Oktober 2014 05:10 WIB

BANGUN KOMUNIKASI : Presiden terpilih Jokowi berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie setelah bertemu di Menteng Jakarta Pusat, Selasa sore(14/10)
JAKARTA – Upaya mencairkan ketegangan politik di antara dua kubu di parlemen, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terus dilakukan. Kali ini hal itu dilakukan dalam bentuk pertemuan dua tokoh penting kedua kubu, yakni presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, di sebuah restoran mewah berarsitektur Belanda di kawasan Menteng.
Menurut Jokowi, pertemuan di restoran sekaligus galeri seni Tugu Kunstkring Paleis itu bukanlah yang terakhir. Mantan wali kota Solo tersebut mengungkapkan, setelah pertemuan dengan ketua umum Golkar, dirinya akan melakukan safari politik dengan terus mendekati tokoh partai-partai lain. "Saya akan terus mengajak partai dari KMP untuk bergabung di dalam pemerintahan dengan menemui ketua partai KMP satu per satu," ujar Jokowi yang kemarin (14/10) hadir dengan memakai setelan kemeja putih lengan panjang. Ketua partai yang didekati Jokowi itu termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA).
Andi Widjajanto, deputi tim transisi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang mendampingi Jokowi saat bertemu Aburizal Bakrie, membenarkan adanya rencana safari politik yang dilakukan Jokowi menjelang masa pelantikan. Andi mengaku diminta menghubungi Prabowo dan SDA. "Komunikasi sudah kami lakukan dalam dua hari terakhir ini. Namun, belum ada konfirmasi," jelasnya.
Golkar, PPP, dan Gerindra, jelas Andi, masih berpeluang untuk bergabung dengan pemerintahan. Begitu juga partai-partai lain yang tergabung dalam KMP, masih diberi kesempatan. Lalu, jika bergabung, apakah PPP dan Gerindra akan mendapatkan jatah menteri? Andi tidak bisa menjawab pertanyaan itu. "Itu sudah masuk kewenangan presiden dan wakil presiden," ucapnya.
http://www.jawapos.com/baca/artikel/...Temui-Prabowo-
JOKOWI TEMUI PRABOWO: Digelar di Rumah Kertanegara
Jum'at, 17 Oktober 2014, 10:19 WIB

Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Presiden terpilih Joko Widodo di rumah Kertanegara No 4 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Pertemuan ini merupakan pertama calon presiden yang bertarung dalam Pilpres 2014 tersebut. Prabowo sudah tiba lebih dulu sekitar pukul 09:15 menggunakan mobil Lexus warna putih bernomor polisi B 17 GRD. Ia tiba mengenakan kemeja putih berpeci.
Sementara itu Jokowi hingga pukul 09:40 belum tiba, informasi yang diterima wartawan, Jokowi sedang perjalanan dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Jl Taman Suropati 7 Menteng Jakarta. Jokowi sampai di rumah Kertanegara pukul 10:00.
Pertemuan Prabowo dan Jokowi memang sudah direncanakan sebelumnya. Jokowi berinisiatif melakukan pertemuan dengan sejumlah Ketua Umum Partai dan tokoh partai politik Koalisi Merah Putih.
Sebelumnya Jokowi sudah bertemu dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie. Jokowi minta masukan terkait pemerintahan Jokowi-JK ke depan.
http://www.aktual.co/politik/jokowi-...tik-pdip-lemah
PDIP Ajukan Tujuh Calon Menteri ke Jokowi
RABU, 15 OKTOBER 2014 | 06:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan telah menyetorkan tujuh nama kadernya sebagai kandidat menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo. Menurut seorang politikus PDI Perjuangan, dari tujuh nama itu, satu yang sudah pasti adalah Rini Soemarno, Menteri Perindustrian dan Perdagangan zaman Presiden Megawati Soekarnoputri. Walau bukan pengurus partai, Rini adalah orang kepercayaan Megawati. (Baca: Kabinet Jokowi, Nama Sri Mulyani dan Jonan Mencuat)
Rini diplot sebagai Menteri Perdagangan. Sebelumnya, ia dinominasikan sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian. Namun, presiden terpilih Joko Widodo menginginkan dua pos itu diisi oleh ahli keuangan dan non-partisan. (Baca: Sri Mulyani Calon Menteri, DPR: Rakyat Dikibuli)
Nama lain yang mencuat untuk mengisi kursi Menteri Keuangan adalah Bambang Brodjonegoro. Adapun calon Menteri Koordinator Perekonomian adalah Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani, yang juga mantan Menteri Keuangan.
Enam nama lain dari PDI Perjuangan yang diajukan Megawati diproyeksikan untuk mengisi posisi menteri di luar bidang ekonomi. Nama yang beredar di antaranya Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, dan Hasto Kristiyanto. Salah satu pos yang disediakan bagi mereka adalah Menteri Sekretaris Negara.
Namun, kata politikus tadi, jatah bagi PDI Perjuangan bisa berkurang bila Jokowi bisa menggaet partai lain untuk masuk ke koalisinya. Saat ini, dari 33 pos kementerian, 15 kursi merupakan jatah partai politik.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...teri-ke-Jokowi
Jauh hari sebelumnya ...
PDIP ajukan 50 nama calon menteri kabinet Jokowi
Senin, 22 September 2014 13:04
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan sudah memiliki lebih dari 50 nama yang akan diajukan untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK. 50 Nama tersebut diambil setelah melihat rekam jejak dan kredibilitas masing-masing kader selama bergabung dengan partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Oh banyak (nama), lebih dari 50 nama yang kemudian sudah kita list untuk kita liat track record dan kapabilitasnya nanti kalau memang mewakili PDI Perjuangan untuk masuk dalam kabinetnya Pak Jokowi," papar Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9).
Namun, Puan mengaku harus melihat terlebih dahulu postur kabinet secara rinci yang akan digunakan Jokowi. Selain itu, PDIP juga masih menunggu usul dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait nama-nama yang dianggap cocok mewakili PDIP di kabinet Jokowi-JK.
"Kita masih melihat kira-kira dari postur draft yang diusulkan Pak Jokowi itu kira-kira kita akan mempersiapkan nama-nama seperti apa yang ingin diusulkan Ibu Ketua Umum. Jadi memang sampai saat ini kita masih menggodok kira-kira nama apa yang akan diusulkan Ibu Ketua Umum," papar Puan.
Puan menegaskan, PDIP hanya mengusulkan nama-nama yang akan mewakili PDIP untuk duduk dalam kabinet Jokowi-JK, namun keputusan tetap akan berada di tangan Jokowi.
"Kami mendukung apa yang menjadi keputusan dan hak prerogatif presiden, hanya harapannya nama-nama yang nanti akan membantu Pak Jokowi-JK adalah nama-nama yang memang bersih, punya kapabilitas dan potensi dan tentu saja yang bisa membantu kerja kementerian," papar Puan.
http://www.merdeka.com/politik/pdip-...et-jokowi.html
------------------------------
Salam gigit jari untuk politisi PDIP yang sudah "merasa" akan terpilih dalam kabinet Jokowi-JK. Ternyata jatah untuk KMP kayaknya memang harus disediakan juga pada akhirnya. Itu belum termasuk jatah untuk para menteri bidang ekonomi dan sumber daya alam yang konon kabarnya "paket titipan' Washington yang sulit untuk ditampik Megawati dan Jokowi ....
Dikutip dari: http://adf.ly/swacC


