Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Jokowi Dijegal, Pemuda Ansor: Rakyat Bergerak

Friday, October 10, 2014



Gerakan Pemuda Ansor berjanji tak akan diam, jika presiden terpilih Joko Widodo sampai dijegal pelantikannya, atau dihambat pemerintahannya oleh parlemen yang didominasi Koalisi Merah Putih. Organisasi dalam naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini siap bergerak, bergabung dengan gerakan rakyat lain.

"Isu penjegalan Jokowi ini sepertinya sudah mengarah, untuk memecah belah bangsa. Kami tak mau diam," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Yogyakarta, Ambar Anto, kepada Tempo, Kamis, 9 Oktober 2014.

Ambar meyakinkan, Ansor tidak menutup mata. Ia akan membawa isu yang kini mencuat, yakni soal penjegalan dan pemakzulan Jokowi itu menjadi pembahasan dalam Konferensi Besar GP Ansor di Purwakarta, Jawa Barat 10-12 Oktober 2014 nanti. "Kami akan bahas isu itu dalam Konbes besok, dan langkah-langkah yang bisa diperbuat," ujar Ambar.

Ansor menyesalkan kabar penjegalan Jokowi lewat parlemen yang awalnya seperti rahasia umum ini dinyatakan terang-terangan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Hashim dalam sebuah wawancara dengan media asing beberapa waktu lalu menegaskan bakal menghambat pemerintahan Jokowi melalui kekuatan KMP di parlemen.

"Ancaman Hashim itu merugikan keluarga dan partainya sendiri. Juga mengancam kedaulatan Indonesia ke depan ketika mengusung ambisi pribadi dan dendam pilpres," kata Ambar.

Hashim ataupun parlemen, lanjut Ambar, tak akan mudah menjegal pemerintah Jokowi baik dengan skenario yang dibuat seolah konstitusional atau cara politik kotor lain. Seperti menyerang Jokowi dengan 100 hak veto DPR guna mengontrol lembaga negara strategis. "Kalau ada manuver parlemen yang di mata rakyat janggal, pasti rakyat akan bergerak. Menuntut dan terus menekan," kata dia.

Menurut Koordinator Gerakan Relawan Mahasiswa Yogya Lilik Krismantoro, yang dikhawatirkan bukan penjegalan Jokowi saat pelantikan. "Setelah pelantikan itu justru yang akan kami kawal. Jangan sampai program kerakyatan Jokowi terhambat oleh ambisi balas dendam elit parlemen yang jagonya kalah pilpres," kata dia.


SUMBER


PEOPLE POWER!!!

Dibelakang Jokowi Berdiri Koalisi Seluruh Rakyat Indonesia yang Dengan Setia Mendukung Sang Presiden Jokowi

Dikutip dari: http://adf.ly/ske3T
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive