SITUS BERITA TERBARU

IMPERIALISME MEDIA: Golden, Glory, Gospel

Wednesday, October 15, 2014
Banyak orang mengira bahwa imperialisme, kolonialisme atau penjajahan itu berakhir setelah perang dunia kedua & runtuhnya uni soviet. Atau dalam skala nasional berakhinya penjajahan di Indonesia tepat pada tanggal 17 Agustus 1945. ‪#‎imperialismekuno‬

Pendapat tersebut sangat keliru. Imperialisme, kolonialisme atau penjajahan sama sekali belum berakhir di Indonesia. Hanya saja bentuk, cara & strateginya saja yang berbeda. Kini penjajahan tersebut tidak secara fisik akan tetapi lewat pemikiran. ‪#‎imperialismemodern‬

Media informasi telah menjadi sedemikian canggih seperti yang kita rasakan hari ini. Informasi terbukti menjadi alat ampuh untuk menjajah pikiran manusia, mengendalikannya sesuai dengan apa yang kita inginkan. Bila penjajahan secara fisik seperti militer akan mudah menyadarkan korbannya, karena di dalam diri manusia terdapat naluri mempertahankan diri. Maka sesungguhnya penjajahan ide, menyusup dengan halus, menertibkan laku seseorang, tanpa sedikit pun orang itu menyadarinya. Bukan mustahil, sang korban menganggap penjajahnya sebagai mitra, teman penyelamat dan pemberi harapan.

Informasi mampu mendesain pikiran, membolak balik logika, lalu, mempengaruhi massa dengan jumlah yang tak terbatas, untuk mengikuti wacana yang diinginkan. Informasi menjadi penentu, akankah seseorang akan mendapat empati dan pembelaan atau justru dimusuhi, ditakuti dan dilawan. Informasi juga menjadi penentu akankah sebuah kebenaran bisa dilihat sebagai kebenaran atau justru sebaliknya. Kebenaran nampak sebagai keburukan.

Percaya atau tidak, semua itu bisa terjadi lantaran efek dari sebuah informasi. Maka betul pepatah yang mengatakan, "Kebohongan yang disampaikan berulang-ulang akan menjadi Kebenaran."

"Siapa yang menguasai dunia informasi, Dialah sesungguhnya yang akan menguasai dunia," ‪#‎alvintoffler‬

Selama 5 tahun terakir, media2 mainstream telah berhasil menciptakan "produk2" yg fenomenal yg anti kritik, tidak pernah salah, sensasional, bukan karena prestasi atau hasil nyata akan tetapi atas hasil kerja keras media mainstream dalam menguasai informasi. Salah satu "produk" media informasi itu kini AKAN menjadi orang nomor 1 di indonesia. ‪#‎boneka‬

Fenomena baru ini akan dimaksimalkan demi agenda-agenda berikutnya. ‪#‎goldenglorygospel‬

Dan Indonesia adalah "pasar" potensial demi kepentingan-kepentingan selanjutnya.

Dan bukan sebuah kebetulan jika bos salah satu media sosial terbesar di jagat raya ini menyambangi "produk" unggulnya di Indonesia. ‪#‎clue‬

Secara kebetulan, pada momen kedatangan mas zuke ke indonesia kali ini hampir semua media massa mainstream malah membahas stelan pakaian yg dikenakan mas zuke, sehingga kita kehilangan daya tarik terhadap apa misi dan misi mas zuke itu ke Indonesia. ‪#‎pengalihanfokus‬

‪(Abi Muflih Ritonga)
Sumber : Piyungan Online

Komentar saya :
Sebarkan berita ini untuk keselamatan bangsa indonesia! NKRI harga mati!!

Link: http://adf.ly/ssjX3
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive