
Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia di Suriah (SOHR) melaporkan ini kali pertama ISIS meneror lewat udara. Mantan pilot Irak era Saddam Hussein, dan kini tergabung bersama ISIS, berada di balik sukses ini.
Pilot-pilot itu melatih sejumlah militan menerbangkan pesawat. Tidak diketahui berapa lama latihan dilakukan. Yang pasti, mereka telah bisa menerbangkan pesawat, dan siap melancarkan pemboman di Kobane.
Pesawat yang digunakan adalah MiG 21B buatan Rusia. Pesawat itu milik AU Suriah yang berpangkalan di Tabqa Air, tidak jauh dari Raqqa.
Semula pesawat jatuh ke tangan pemberontak Suriah, tapi ISIS mengambil alih.
"Pilot-pilot itu masih latihan," ujar Rami Abdurahman, yang menjalankan SOHR. "Pesawat terbang ke luar dari udara sekitar bandara, berputar-putar, dan mendarat."
"Mereka tampaknya tidak hanya berlatih terbang, tapi juga mendarat," lanjut Rami.
Tidak diketahui apakah pesawat dipersenjatai atau tidak. Yang juga belum jelas adalah apakah pilot itu telah mampu terbang jauh, dan menembak sasaran di darat dan udara.
Sumber
Dikutip dari: http://adf.ly/szAKT


