Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

Fakta, Pelantikan Jokowi tak Pengaruhi Pasar

Tuesday, October 21, 2014
Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum menunjukkan kenaikan signifikan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla.



IHSG ditutup naik ke level 5.040,53 atau menguat 11,59 poin (0,23 persen). Sebanyak 4,15 miliar lembar saham ditransaksikan dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,138 triliun. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat menjadi Rp 12.041 dari sebelumnya Rp 12.222 per dolar AS.



Head of Research KSK Financial Group David Cornelis mengatakan, secara historis dalam tujuh kali acara pelantikan Presiden Indonesia, imbal hasil IHSG pada H+1 hanya menghasilkan rata-rata positif 0,8 persen. Sepekan setelahnya cenderung melemah 0,9 persen. "Sambutan pasar modal tertinggi pernah terjadi saat pelantikan Gus Dur 15 tahun lalu. Saat itu apresiasi pasar sebesar 5,5 persen," katanya di Jakarta, Senin (20/10).



David menuturkan, pelaku pasar menunggu Efek Jokowi jilid III di H+1 nanti. Apakah IHSG dapat melonjak ke level 5.300 dan menyamai rekor kenaikan saat pelantikan Gus Dur atau justru melemah seperti saat pelantikan Megawati yang turun 0,7 persen. David menilai, pelantikan SBY pada 2004 dan 2009, IHSG melemah 1,4 persen dan 0,8 persen. Jika ini terjadi, proyeksi IHSG akan melemah ke level 4.882-4.912.



Pengamat pasar keuangan dan pasar modal Farial Anwar mengatakan, investor dan pelaku pasar sedang menanti kabinet baru yang dibentuk pemerintah Jokowi. Namun investor tidak cemas menanti kondisi pasar. "Indonesia bukan negara yang penuh konflik seperti Hong Kong yang kisruh berlarut-larut sampai berminggu-minggu, bahkan memakan korban," katanya.

sumber: http://goo.gl/EiI5Ky

ternyata ojhhhh ternyataaaa

Dikutip dari: http://adf.ly/t5AUT
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive