Damaskus, - Pertempuran sengit
terjadi antara para
pejuang Kurdi dan
jihadis ISIS yang telah mengepung kota kunci Suriah yang berada di
dekat perbatasan Turki. Para militan ISIS di Suriah saat ini telah mendekati
kota Kobane atau dalam bahasa Arab disebut Ain
al-Arab, meskipun ada serangan-serangan
udara AS untuk mendukung pejuang Kurdi. Para
militan ISIS tersebut kini hanya berjarak
beberapa kilometer saja dari ujung bagian timur dan tenggara Kobane, yang mayoritas dihuni
warga Kurdi tersebut. Serangan mortir di sekitar kota tersebut
terdengar berulang kali dan menyebabkan
kepulan asap putih membumbung tinggi.
terjadi antara para
pejuang Kurdi dan
jihadis ISIS yang telah mengepung kota kunci Suriah yang berada di
dekat perbatasan Turki. Para militan ISIS di Suriah saat ini telah mendekati
kota Kobane atau dalam bahasa Arab disebut Ain
al-Arab, meskipun ada serangan-serangan
udara AS untuk mendukung pejuang Kurdi. Para
militan ISIS tersebut kini hanya berjarak
beberapa kilometer saja dari ujung bagian timur dan tenggara Kobane, yang mayoritas dihuni
warga Kurdi tersebut. Serangan mortir di sekitar kota tersebut
terdengar berulang kali dan menyebabkan
kepulan asap putih membumbung tinggi.
Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP,
Jumat (3/10/2014). Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban dalam baku tembak tersebut. Situasi ini menimbulkan keprihatinan warga Kurdi yang tinggal di Turki. "Kami mengamati dengan putus asa apa yang sedang dilakukan ISIS si
pembunuh," ujar seorang warga Kurdi Turki, Cafer Seven. "Kami sangat berduka. Saudara-saudara kami
sedang dalam kondisi sulit. Ini kebrutalan!" cetus pria yang datang ke Suriah lewat perbatasan Mursitpinar, 10 hari lalu dari kota Van, Turki untuk bergabung dengan para pejuang Kurdi yang memerangi ISIS. Para militan ISIS melancarkan serangan besar-
besaran terhadap kota Kobane pada 16
September lalu. Ini menimbulkan eksodus lebih
dari 160 ribu warga yang sebagian besar
pengungsi Kurdi. Mereka kabur ke Turki.
sumber
Dikutip dari: http://adf.ly/sZapJ
