Surabaya, beritapatroli.com - Satu lagi korban perselingkuhan tewas sia sia, kali ini terjadi di Kota Surabaya, tepatnya di wilayah Banyu Urip Wetan gang 1 B Surabaya.
Siti Solikah Dian Novitasari, (26), ditemukan tewas dalam kondisi terlungkup dan banyak darah segar berceceran. hal tersebut membuat warga gempar dan akhirnya melaporkan ke Polsek Sawahan hingga petugas Polsek setempat beserta tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya turun ke lokasi.
Menurut keterangan saksi, mengatakan bahwa sebelum kejadian memang terlihat cekcok antara korban dan suaminya. Korban yang akhirnya pergi membawa tas dari rumahnya kosnya, dicegah oleh suaminya di lokasi sekitar 100 meter daritempat kos.
Saat terjadi cek-cok, suami korban tiba-tiba mengambil pot bunga yang ada di jalan dan memukulkannya ke kepala istrinya. Seketika si istri roboh, bersimbah darah.
Siti Solikah Dian Novitasari, (26), ditemukan tewas dalam kondisi terlungkup dan banyak darah segar berceceran. hal tersebut membuat warga gempar dan akhirnya melaporkan ke Polsek Sawahan hingga petugas Polsek setempat beserta tim identifikasi dari Polrestabes Surabaya turun ke lokasi.
Menurut keterangan saksi, mengatakan bahwa sebelum kejadian memang terlihat cekcok antara korban dan suaminya. Korban yang akhirnya pergi membawa tas dari rumahnya kosnya, dicegah oleh suaminya di lokasi sekitar 100 meter daritempat kos.
Saat terjadi cek-cok, suami korban tiba-tiba mengambil pot bunga yang ada di jalan dan memukulkannya ke kepala istrinya. Seketika si istri roboh, bersimbah darah.
"Habis mukul terus kabur. Kejadiannya sekitar jam 5 pagi. Sebulan ini memang sering bertengkar kok mereka. Sepertinya yang perempuan itu selingkuh. Wong, kemarin malam selingkuhannya itu juga dipukuli sama suaminya," ujar Ridwan.
Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumarsono, saat ditemui membenarkan atas peristiwa tersebut. Kini polisi masih memburu suami korban. Ada dugaan awal jika pembunuhan ini dilatar belakangi motif asmara.
"Motif asmara itu dugaan awal, untuk lebih jelas motifnya, kita harus menangkap pelaku dulu. Kita sudah mengantongi identitasnya. Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa tertangkap," ujar Sumarsono. Dan kini, imbuhnya, pihak kepolisi sudah memburu pelakunya, yang tak lain adalah suaminya sendiri bernama Adi.
Sedangkan usai dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mayat korban dievakuasi dari lokasi kejadian di jalan Banyu Urip Wetan gang 1 B Surabaya, pada pukul 07.00, dan dibawa ke kamar jenasah RSUD Dr Sutomo Surabaya. ( dtk/spto )
Sumber : http://beritapatroli.com/karena-cemb...gga-tewas.html
Dikutip dari: http://adf.ly/tKvPs


