JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak tujuh lampion akan dilepas di Monumen Nasional pada pukul 19.00 WIB, Senin (20/10/2014). Pelepasan lampion yang menjadi rangkaian acara pawai budaya Syukuran Rakyat atas dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden itu memiliki makna khusus.
"Dilepaskan tujuh lampion untuk presiden ketujuh," ujar Koordinator Divisi Pawai Budaya Panitia Syukuran Rakyat Jay Wijayanto di Jakarta, Minggu (19/10/2014). Senin, 20 Oktober 2014, Joko Widodo akan dilantik menjadi presiden ketujuh Indonesia menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Waktu pelepasan pada pukul 19.00 WIB juga memiliki arti yang sama. Selain tujuh lampion yang dilepaskan di Monas, ada 17.480 lampion lain yang akan dilepaskan di 31 kota yang tersebar di Indonesia.
Kota-kota tersebut yaitu Sabang, Medan, Pekanbaru, Batam, Danau Toba, Bengkulu, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Denpasar, Kupang, Ende, Talaud, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Pontianak, Makasar, Kendari, Palu, Manado, Ambon, Sorong, Jayapura, dan Merauke.
Beberapa tempat dari lokasi tersebut juga dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, salah satunya di rumah Bung Karno, Bengkulu. Juga di Aceh Tengah, yang merupakan tempat presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo pernah bekerja sebelum memulai kariernya di dunia politik.
Sumber
Budaya China itu dasar antek kumunissss....
Dikutip dari: http://adf.ly/t0goL


