Pemain Tak Akan Tinggal Diam
03-05-2015 13:45
OLEH FARABI FIRDAUSY
Seluruh pelaku sepakbola terutama pemain merasa kecewa dengan berhentinya kompetisi.
PSSI mengambil keputusan untuk menghentikan kompetisi Indonesia Super League 2015 karena Kemenpora tak berkenan mencabut surat pembekuan PSSI sampai komite eksekutif (exco) PSSI melakukan rapat Sabtu kemarin (2/5)
Langkah itu diambil lantaran situasi sudah dianggap force majeur. Namun, berakhirnya kompetisi di tengah jalan tentu bukan jadi hal yang bagus untuk para pesepakbola yang mencari nafkah lewat aksi mereka di lapangan hijau.
Pemain pun dirasa tidak akan tinggal diam, dan siap bergerak untuk meminta solusi kepada pihak yang bertanggung jawab. Termasuk Menpora Imam Nahrawi.
"Saya akan menjelaskan masalah ini kepada pemain. Tentu semua pasti kecewa, untuk itu saya akan memfasilitasi mereka untuk menemui Menpora guna membicarakan dampak dari penghentian kompetisi ini," kata manajer Persebaya Surabaya, Sulaiman Harry Ruswanto.
Kapten Persib Bandung, Atep Rizal, pun menyesalkan kondisi sepakbola Indonesia saat ini. Atep ingin ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan menyebut para pemain tidak akan tinggal diam.
"Masa tidak ada solusi dan dengan mudahnya memberhentikan kompetisi? Sementara ribuan orang di luar sana, mencari penghasilan dari sepakbola," kata pemain yang berposisi sebagai winger itu.
"Tentunya kami sebagai pemain tidak akan tinggal diam dan mungkin akan juga melakukan tindakan untuk menentukan nasib kami," tandasnya menegaskan.
Sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/05/03/11364112/-
Semoga bakal ada titik temu dan isl bisa berjalan lagi, kasihan jadi banyak yang nganggur ya kang atep
Link: http://adf.ly/1GEvCL
03-05-2015 13:45
OLEH FARABI FIRDAUSY
Seluruh pelaku sepakbola terutama pemain merasa kecewa dengan berhentinya kompetisi.
PSSI mengambil keputusan untuk menghentikan kompetisi Indonesia Super League 2015 karena Kemenpora tak berkenan mencabut surat pembekuan PSSI sampai komite eksekutif (exco) PSSI melakukan rapat Sabtu kemarin (2/5)
Langkah itu diambil lantaran situasi sudah dianggap force majeur. Namun, berakhirnya kompetisi di tengah jalan tentu bukan jadi hal yang bagus untuk para pesepakbola yang mencari nafkah lewat aksi mereka di lapangan hijau.
Pemain pun dirasa tidak akan tinggal diam, dan siap bergerak untuk meminta solusi kepada pihak yang bertanggung jawab. Termasuk Menpora Imam Nahrawi.
"Saya akan menjelaskan masalah ini kepada pemain. Tentu semua pasti kecewa, untuk itu saya akan memfasilitasi mereka untuk menemui Menpora guna membicarakan dampak dari penghentian kompetisi ini," kata manajer Persebaya Surabaya, Sulaiman Harry Ruswanto.
Kapten Persib Bandung, Atep Rizal, pun menyesalkan kondisi sepakbola Indonesia saat ini. Atep ingin ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan menyebut para pemain tidak akan tinggal diam.
"Masa tidak ada solusi dan dengan mudahnya memberhentikan kompetisi? Sementara ribuan orang di luar sana, mencari penghasilan dari sepakbola," kata pemain yang berposisi sebagai winger itu.
"Tentunya kami sebagai pemain tidak akan tinggal diam dan mungkin akan juga melakukan tindakan untuk menentukan nasib kami," tandasnya menegaskan.
Sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/05/03/11364112/-
Semoga bakal ada titik temu dan isl bisa berjalan lagi, kasihan jadi banyak yang nganggur ya kang atep
Link: http://adf.ly/1GEvCL
