Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengakui bahwa tantangan dunia pendidikan saat ini cukup berat. Terlebih di era globalisasi, arus informasi sudah tidak bisa terbendung dikhawatirkan hal justru membuat anak-anak Indonesia tersesat.
"Dunia pendidikan kita itu menghadapi tantangan yang sungguh luar biasa beratnya. Dengan globalisasi ini, jangan sampai membuat peserta didik tersesat"
"Dunia pendidikan kita itu menghadapi tantangan yang sungguh luar biasa beratnya. Dengan globalisasi ini jangan sampai membuat peserta didik tersesat," kata Djarot, usai Upacara peringatan Hari Pendidikan, di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (4/5).
Menurut Djarot, berbagai pihak harus berperan aktif dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Tidak hanya guru, tetapi juga masyarakat, baik yang berada di lingkungan rumah maupun sekolah.
"Ini tergantung bagaimana masyarakat, guru, lingkungan sekolah, peserta didik, sampai dengan kurikulum bisa bersinergi dan menunjukkan bahwa pendidikan itu menginspirasi," ucapnya.
Dikatakan mantan Walikota Blitar ini, peserta didik harus dibantu dalam menemukan karakter dan jati dirinya. Sehingga bisa melahirkan siswa yang berintegritas, bermoral, jujur, kreatif, dan inovatif.
"Ini yang selama ini hilang. Kini kita tumbuhkan kembali, dengan arti kita harus juga memuliakan guru. Kalau kita memuliakan guru, kita juga memuliakan murid, juga negara," ungkanya.
Sumber: http://beritajakarta.com/read/10228/...t#.VUb04CHtmko
Link: http://adf.ly/1GGszd
"Dunia pendidikan kita itu menghadapi tantangan yang sungguh luar biasa beratnya. Dengan globalisasi ini, jangan sampai membuat peserta didik tersesat"
"Dunia pendidikan kita itu menghadapi tantangan yang sungguh luar biasa beratnya. Dengan globalisasi ini jangan sampai membuat peserta didik tersesat," kata Djarot, usai Upacara peringatan Hari Pendidikan, di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (4/5).
Menurut Djarot, berbagai pihak harus berperan aktif dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Tidak hanya guru, tetapi juga masyarakat, baik yang berada di lingkungan rumah maupun sekolah.
"Ini tergantung bagaimana masyarakat, guru, lingkungan sekolah, peserta didik, sampai dengan kurikulum bisa bersinergi dan menunjukkan bahwa pendidikan itu menginspirasi," ucapnya.
Dikatakan mantan Walikota Blitar ini, peserta didik harus dibantu dalam menemukan karakter dan jati dirinya. Sehingga bisa melahirkan siswa yang berintegritas, bermoral, jujur, kreatif, dan inovatif.
"Ini yang selama ini hilang. Kini kita tumbuhkan kembali, dengan arti kita harus juga memuliakan guru. Kalau kita memuliakan guru, kita juga memuliakan murid, juga negara," ungkanya.
Sumber: http://beritajakarta.com/read/10228/...t#.VUb04CHtmko
Link: http://adf.ly/1GGszd
