
Kepada aparat Polrestro Tangerang, Mahdiar (44), pembunuh Souw Ceng Ki (75) mengakui bahwa dirinya adalah seorang homoseksual. Motifnya membunuh Ceng Ki pun akibat ajakan berhubungan badannya ditolak oleh Ceng Ki.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka mengaku kesal karena korban menolak memberikan oral seks kepada tersangka," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo.
Menurut Sutarmo, berdasarkan keterangan Mahdiar, dirinya sudah cukup sering berhubungan badan sesama jenis dengan Ceng Ki. Mahdiar sendiri adalah seorang mandor kuli bangunan yang pernah bekerja merenovasi rumah Ceng Ki.
"Hubungan mereka, menurut tersangka, terus berlanjut dari proses renovasi rumah masih berjalan sampai sudah selesai. Tersangka kerap menggunakan waktu saat Ceng Ki sendirian. Dia sudah hafal karena istri Ceng Ki pada pagi hari pasti mengantar cucunya ke sekolah," ujar Sutarmo.
Tolakan oral seks itu membuat Mahdiar yang sedang dalam birahi tinggi marah. Ia pun mencekik Ceng Ki hingga tewas, sebelum mengikat kaki, tangan, dan lehernya dengan tali di tempat tidur.
Sumber
Oral seks maho
Dikutip dari: http://adf.ly/tRgv9


