
BLK. FACTORY,(GM).-
Berupaya meniru aksi akrobatik bintang Jerman Miroslav Klose saat selebrasi usai mencetak gol, seorang pesepak bola India, Peter Biaksangzuala mengalami nasib tragis. Ia meninggal dunia usai melakukan selebrasi.
Dilaporkan Daily Mail, Senin (20/10), Biaksangzuala meninggal pada hari Minggu (19/10) di sebuah rumah sakit di negara bagian India timur laut Mizoram setelah insiden dalam pertandingan Selasa (14/10) di Divisi III Mizoram Premier League (MPL).
Dalam pertandingan itu, Biaksangzuala mencetak gol ketika timnya Bethlehem Vengthlang FC melawan Chanmari West. Pemain berusia 23 tahun itu langsung berlari sambil koprol 180 derajat. Tapi naas, luapan kegembiraannya usai mencetak gol pada menit 62 itu berujung maut. Gelandang bernomor punggung 21 itu salah tumpuan. Bukannya kaki yang menginjak bumi, tapi malah punggungnya. Kontan, ia tergolek. Tulang saraf belakangnya patah.
Biaksangzuala dilarikan ke Rumah Saki Aizawl dan mendapat perwatan di ruang Intensive Care Unit. Biaksangzuala menginap selama 5 hari sebelum meninggal dunia, Minggu (18/10).
Biaksangzuala tampaknya ingin meniru gaya akrobatik Klose ketika mencetak gol di Piala Dunia lalu. Ia melakukan salto 180 derajat ke udara. "Ia mencoba melakukannya seperti Klose melakukan salto," ujar seorang sumber yang dikutip Daily Mail.
Tentu ini jadi hari yang menyedihkan bagi Liga India. Kematian Biaksangzuala mengguncang rekan satu timnya, pemain, dan fans di seluruh Liga Italia. "Peter adalah gelandang bertahan yang selalu agresif dan bekerja keras, pemain tim sejati. Seperti kebanyakan gelandang bertahan, ia sangat baik dalam membaca permainan, memutus serangan dan melindungi pertahanan," kata pelatih Bethlehem, Danny Lalduhawma.
Kepada Reuters, Sekretaris MFA, Lalnghinglova Hmar mengaku terkejut dengan insiden itu. "Kami terkejut dengan kasus ini. Kami di Asosiasi Sepakbola Mizoram melakukan semua yang kami bisa. Tapi tidak bisa menyelamatkannya," katanya.
Dikatakannya, usai insiden itu, MFA berupaya menerbangkannya ke New Delhi untuk perawatan lebih lanjut. "Tapi kondisinya sangat buruk. Dia tidak sadar diri," tegasnya.
tragis R.i.P

niat selebrasi gol kemenagan . ternyata selebrasi perpisahan dengan dunia



Dikutip dari: http://adf.ly/t4xMj


