TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Politikus Partai Gerindra, Martin
Hutabarat, mengaku tidak yakin ada
intervensi terhadap Presiden Joko
Widodo dalam menentukan kabinet.
"Saya enggak tahulah. Ini kan kalau
ada intervensi dari luar salah lagi.
Presiden siapa yang intervensi?
Presiden orang nomor satu di negara
ini. Beliau paling berkuasa. Membuat
kabinet adalah prerogatif
presiden," ujar Martin di kawasan
Cikini, Jakarta, Kamis (23/10/2014)
.
Menurut Martin, molornya
pengumuman kabinet seperti yang
dijadwalkan Jokowi sendiri akibat
ulah dia sendiri. Kata Martin,
Jokowi harusnya irit bicara. Alhasil,
ketika ada perubahan, tidak
menjadi polemik yang meluas di
Politikus Partai Gerindra, Martin
Hutabarat, mengaku tidak yakin ada
intervensi terhadap Presiden Joko
Widodo dalam menentukan kabinet.
"Saya enggak tahulah. Ini kan kalau
ada intervensi dari luar salah lagi.
Presiden siapa yang intervensi?
Presiden orang nomor satu di negara
ini. Beliau paling berkuasa. Membuat
kabinet adalah prerogatif
presiden," ujar Martin di kawasan
Cikini, Jakarta, Kamis (23/10/2014)
.
Menurut Martin, molornya
pengumuman kabinet seperti yang
dijadwalkan Jokowi sendiri akibat
ulah dia sendiri. Kata Martin,
Jokowi harusnya irit bicara. Alhasil,
ketika ada perubahan, tidak
menjadi polemik yang meluas di
masyarakat.
"Omongannya selalu enggak pas.
(Jokowi) Nggak usah banyak omong.
Bagaimana presiden yang tidak
banyak omong itu yang penting. Kan
yang dia hadapi sebenarnya
omongannya sendri," ungkap Martin.
Dalam mengumumkan kabinet, lanjut
Martin, Presiden Joko Widodo
memiliki waktu dua pekan. Oleh
karena itu, tidak ada alasan untuk
Jokowi untuk terburu-buru.
Sebelumnya, Jokowi diberitakan akan
mengumumkan kabinetnya di
Tanjungpriuk, kemarin malam.
Namun, pengumuman tersebut harus
ditunda hingga setidaknya sampai
hari ini.
sumber : http://m.tribunnews.com/nasional/201...wi-irit-bicara
prabowo jg hrs menjaga mulut
Dikutip dari: http://adf.ly/tBYZ3


