Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi terlihat bodoh dan memprovokasi rakyat. Berita terbaru terkait turunnya rupiah.
Jokowi di hadapan wartawan mengatakan, turunnya dolar karena pemilihan MPR yang dimenangkan kubu Koalisi Merah Putih. Dalam kondisi politik yang tidak stabil memungkinkan investor keluar.
Jokowi pun meminta para elit politik untuk mengedepankan etika dalam berpolitik termasuk memberikan kesempatan pada lawan-lawannya sehingga semua untuk kepentingan bangsa dan negara.
Pendapat Jokowi ini pun dikuatkan oleh Ketua Apindo, Sofyan Wanandi bahwa sepak terjang KMP ini merusak ekonomi Indonesia dan bisa membuat investor keluar dari Indonesia. Kalau dilihat pendapat Sofyan Wanandi ini tidak objektif karena menjadi tim sukses Jokowi-JK.
Pendapat Jokowi dan Sofyan Wanandi langsung dibantah pihak Bank Indonesia.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara meminta kepada masyarakat agar jangan menghubungkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dengan keputusan penetapan Ketua MPR kemarin.
Jokowi di hadapan wartawan mengatakan, turunnya dolar karena pemilihan MPR yang dimenangkan kubu Koalisi Merah Putih. Dalam kondisi politik yang tidak stabil memungkinkan investor keluar.
Jokowi pun meminta para elit politik untuk mengedepankan etika dalam berpolitik termasuk memberikan kesempatan pada lawan-lawannya sehingga semua untuk kepentingan bangsa dan negara.
Pendapat Jokowi ini pun dikuatkan oleh Ketua Apindo, Sofyan Wanandi bahwa sepak terjang KMP ini merusak ekonomi Indonesia dan bisa membuat investor keluar dari Indonesia. Kalau dilihat pendapat Sofyan Wanandi ini tidak objektif karena menjadi tim sukses Jokowi-JK.
Pendapat Jokowi dan Sofyan Wanandi langsung dibantah pihak Bank Indonesia.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara meminta kepada masyarakat agar jangan menghubungkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dengan keputusan penetapan Ketua MPR kemarin.
"Kamu ini cari-cari hubungannya nih," kata Mirza di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/10/2014). Demikian dilansir sindonews.
Bukan itu saja kebodohan Jokowi. Kader PDIP itu pernah menyatakan Tank Leopard itu akan membuat jalan ambles karena tidak sesuai dengan karakter Indonesia. Jokowi menginginkan tank banteng. Entah kapan realisasi Jokowi itu, hanya dia dan Tuhan yang tahu.
Ternyata, pernyataan Jokowi terbantahkan dengan adanya Tank Leopard yang berjalan di jalan-jalan sekitar Surabaya menjelang perayaan HUT TNI. Tank Leopard yang ditolak kubu Jokowi itu membawa rakyat mengelilingi kota Surabaya.
sumber[/QUOTE]"]
=========================================================================== ===============
tolol murni..emang kalo lg dalam situasi perang tank lebih mentingin aspal rusak apa ngancurin musuh.
tank di pake buat situasi perang bukan angkutan umum tolol
Semoga ini menjadi pelajaran besar bangsa dan rakya Indonesia agar ke depan dapat memilih presiden yang berkualitas.
Ini akan tercatat dalam sejarah Indonesia, bahwa Indonesia pernah memiliki Presiden dungu.
Dikutip dari: http://adf.ly/spFuF
