Please disable ad-blocker to view this page



SITUS BERITA TERBARU

November, BBM Naik 50 Persen

Wednesday, October 22, 2014


Presiden Jokowi menurut kabar yang beredar di luar negeri, berencana menaikkan BBM sekitar 50 persen pada awal November 2014. Tujuannya, untuk menurunkan defisit anggaran.

Saat ini harga BBM subsidi untuk premium sebesar Rp 6500/liter sedang untuk solar Rp5.500/liter. Mengutip Reuters, keputusan ini sebelumnya menimbulkan kekhawatiran. Namun setelah ada pertemuan dengan tokoh Koalisi Merah Putih (KMP), Prabowo Subianto, kekawatiran itu hilang.

Menaikkan BBM merupakan isu yang sangat sensitif. Rezim Soeharto jatuh pada tahun 1998 setelah menaikkan harga BBM. Orang dekat Jokowi yang enggan disebutkan namanya menyebutkan Jokowi masih bisa mengubah rencananya itu.

Tanpa persetujuan parlemen, masih kata Reuters, Jokowi sebenarnya bisa mengambil keputusan, karena sudah diatur UU. Kompensasi kenaikan BBM akan dialihkan untuk pendidikan, kesehatan dan pertanian.

Pengamat ekonomi, Lana Soelistianingsih mengatakan, Presiden Jokowi punya ruang untuk menaikkan harga hingga Rp3000/liter bulan depan. "Pak Jokowi punya peluang menaikkan harga BBM dari Rp6.500 ke level Rp9.500/liter pada November mendatang," jelas Lana, Selasa (21/10).

DIRAGUKAN

Meski ada peluang, keberanian Presiden Jokowi diragukan. "Sebab kalau menaikkan harga, beliau tahu dampak yang dirasakan masyarakat. Salah langkah, jumlah penduduk miskin akan meningkat," ungkap Lana.

Untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM, orang nomor satu ini lebih memilih penangannya lewat sejumlah program. Bukan membagikan uang lewat bantuan langsung tunai (BLT), meski ini sebenarnya lebih rasional.

Kalau Presiden memilih program, apakah sudah menyiapkan programnya. "Waktunya sangat singkat, saya kira Presiden belum bisa menyiapkan program," terangnya.

Ia berharap Presiden Jokowi tidak grasa-grusu. Sebaiknya kenaikan harga BBM dilakukan Februari 2015, sehingga program bisa disiapkan dari sekarang. Kalau Presiden Jokowi tetap menaikkan harga BBM pada November, ia menegaskan masyarakat bisa kecewa berat.

Sumber

naik atau tidak naik, ane tetap dukung Presiden Jokowi

lebih baik anggaran subsisi BBM dialihkan buat bangun infrastruktur daripada dibakar jadi asap polusi

Dikutip dari: http://adf.ly/t8CCL
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive